Kamis 23 Apr 2020 18:49 WIB

Rapid Test Covid-19 ke Pedagang Pasar, Dua Positif

Dari 47 pedagang yang diperiksa, hasilnya dua pedagang berstatus rapid test positif.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Petugas kesehatan melaksanakan rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 sejumlah pedagang pasar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta lakukan rapid test pada puluhan pedagang di Pasar Rebo, Kamis (23/4). Dari 47 pedagang yang diperiksa, hasilnya dua pedagang berstatus rapid test positif.

Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta yang juga Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan rapid test dilakukan di pasar tradisional yang menjadi tempat beragam aktivitas jual beli setiap harinya. Karenanya rentan terpapar virus corona. "Pasar Rebo dipilih karena ini menjelang Ramadhan, biasanya kondisi pasar penuh," kata Anne dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga

Di pasar tersebut, lanjut Anne target rapid test adalah 50 pedagang, namun yang datang hanya 47 orang. Dari jumlah tersebut dua di antaranya terkonfirmasi positif rapid test.

Menurutnya, kedua pedagang itu kemudian ditangani lebih lanjut oleh Dinas Kesehatan Pemkab Purwakarta untuk dilakukan swab test. “Dua orang positif itu, laki-laki berusia 50 tahun pedagang ayam, dan satu lagi pedagang kue basah berjenis kelamin perempuan berusia 40 tahun," tuturnya.

Namun demikian, meski hasil rapid test positif belum tentu positif Covid-19. Karena itu masih harus menunggu hasil swab test. Ketua gugus tugas covid-19 purwakarta Ambu Anne menyarankan kedua pedagang itu untuk mengisolasi diri selama 14 hari menunggu hasil swab test keluar. "Kami sarankan isolasi diri secara mandiri, karena ada indikasi mengarah ke sana, kita harus tetap waspada dan berhati-hati," ujarnya.

Selain itu, rapid test juga dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Purwakarta. Rapid test dilakukan terhadap 100 Orang Dalam pemantauan (ODP) yang telah terdata sebelumnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement