Kamis 23 Apr 2020 19:12 WIB

Sejumlah Tempat Dagang di Pasar Raya Padang Tutup Saat PSBB

Pedagang di SPR Plaza sudah banyak juga yang tutup karena sepi pembeli.

Red: Andi Nur Aminah
Warga berada di blok penjual kain yang tutup, di kawasan Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat. Pemkot Padang menutup sementara sebagian kawasan Pasar Raya Padang karena ditemukan kasus positif Covid-19 terbanyak yakni 17 orang dengan tiga orang meninggal yang merupakan pedagang dan orang yang berhubungan di pusat perbelanjaan itu. (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warga berada di blok penjual kain yang tutup, di kawasan Pasar Raya, Padang, Sumatera Barat. Pemkot Padang menutup sementara sebagian kawasan Pasar Raya Padang karena ditemukan kasus positif Covid-19 terbanyak yakni 17 orang dengan tiga orang meninggal yang merupakan pedagang dan orang yang berhubungan di pusat perbelanjaan itu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tempat berdagang di Pasar Raya Padang sudah banyak yang tutup pada hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) skala Provinsi di Sumatra Barat untuk menekan pandemi Covid-19. Salah satunya Sentral Pasar Raya (SPR) Plaza Padang telah melakukan penutupan sejak hari pertama penerapan PSBB, Rabu (22/4). Hal itu dibenarkan oleh Bagian Umum SPR Plaza Padang Joko, di Padang, Kamis (23/4).

"Beberapa waktu yang lalu pedagang di SPR Plaza sudah banyak juga yang tutup karena sepi pembeli akibat pandemi Covid-19 ini," kata dia.

Baca Juga

Akan tetapi, lebih lanjut ia mengatakan ke depannya SPR Padang ditutup total hingga 4 Mei 2020. Sehingga semua pedagang yang terdapat di SPR Padang tidak ada yang berjualan. "Hal ini untuk mematuhi imbauan pemerintah mengenai penerapan PSBB," kata dia.

Ia mengaku sejak pandemi Covid-19 menyebar ke Padang, telah berdampak besar terhadap penjualannya. Bahkan banyak pedagang yang mengalami kerugian. "Biasanya awal Ramadhan, selalu ramai pembeli yang berkunjung untuk membeli kebutuhan Ramadhan dan persiapan Lebaran," kata dia.