REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menegaskan telah menyediakan sarana cuci tangan di sejumlah pasar. Hal ini diungkapkan mengingat adanya kritikan tidak tersedianya fasilitas tersebut di pasar.
"Bisa jadi (warga) belum jalan-jalan secara menyeluruh ke dalam pasar. Kami telah menyediakan hal tersebut karena ini juga bagian penting," ujar Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Kopindag), Kota Malang, Wahyu Setianto, Jumat (24/7).
Menurut Wahyu, beberapa sarana cuci tangan berasal dari bantuan sejumlah pihak. Antara lain bantuan dari Grab, GoJek, Politeknik Negeri Malang (Polinema), bahkan Pertamina. Sarana cuci tangan yang disediakan berupa wastafel portabel.
Secara rinci, Wahyu mengungkapkan, wastafel portabel bantuan Pertamina terpasang di lima pasar. Pasar-pasar tersebut, yakni Pasar Sukun, Pasar Oro-oro Dowo, Pasar Gadang Lama, Pasar Bunul dan Pasar Klojen. Bantuan sarana cuci tangan dari Grab tersebar di delapan pasar seperti Pasar Madyopuro, Pasar Kedungkandang, Pasar Sawojajar dan sebagainya.