REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan merupakan salah satu kelompok yang terdampak Covid-19. Ketua DPR Puan Maharani mengajak perempuan Indonesia bergotong royong atasi pandemi Covid-19.
"Usaha besar kebangsaan Indonesia itu adalah gotong royong yang merupakan jati diri asli Indonesia bagian dari DNA orang Indonesia," kata Puan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/4).
Menurutnya, perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar Covid-19, namun perempuan juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19. Karena itu, ia berpesan, perempuan harus berperan aktif dalam mencegah penyebaran Covid-19.Pada lingkup terkecil, menurut Puan, peran perempuan melawan pandemi covid-19 bisa dimulai dari keluarga.
"Karena ini sangat bergantung kepada ketahanan kesehatan keluarga dan pemenuhan gizi yang seimbang," tegas perempuan pertama yang menjadi ketua DPR RI ini.
Bersamaan sekaligus dengan perayaan Hari Kartini, dirinya juga mengingatkan tentang ketangguhan dan kehebatan perempuan terutama saat menghadapi virus corona. Puan mengungkapkan, secara global 70 persen tenaga medis tenaga medis yang berada di garda depan melawan corona adalah perempuan.
Bahkan, lanjut Puan, pemerintah sudah menyebutkan bahwa 60 persen dari UMKM Indonesia yang memproduksi hand sanitizer atau masker dimiliki atau dikelola oleh kaum perempuan.
"Semua data tersebut menunjukkan bahwa perempuan bukan hanya kelompok yang terdampak besar dengan adanya Covid-19 namun perempuan juga memiliki peran besar dalam melawan Covid-19," ungkapnya.