Jumat 24 Apr 2020 18:38 WIB
PHK

PKB Beli Ribuan Ayam Peternak Langsung Bagikan Ke Korban PHK

PKB Beli Ribuan Ayam Peternak

PKB beli ayam poting peternak untuk dibagikan ke korban PHK.
Foto: DPP PKB
PKB beli ayam poting peternak untuk dibagikan ke korban PHK.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA- Dampak pandemi virus Corona (Covid-19) mulai dirasakan peternak ayam potong. Selain nilai beli masyarkat menurun, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) peternak juga kesulitan menjualnya, bahkan ada sebagian sudah gulung tikar. 

Menyikapi anjloknya harga ayam potong, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengambil langkah berani guna menyelamatkan para peternak ayam.  Dengan melakukan pembelian ribuan ayam kepada peternak langsung.

Program tersebut merupakan perintah langsung dari Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. "Ini perintah dari ketum langsung, PKB membeli Ayam kepada peternak lansung, kemudian kita bagikan kepada masyarakat korban PHK terdampak Corona," kata  Sekretaris Jenderal DPP PKB, M Hasanuddin Wahid, Jakarta, 24 April 2020.

Terkiat pembagian daging Ayam, Hasanuddin Wahid  menjelaskan bahwa Tim PKB Peduli langsung bergerak dari rumah ke rumah, mendatangi kediaman warga tidak mampu dan korban PHK terdampak di wilayah DKI Jakarta.

"Semoga bantuan ini dapat menolong peternak dan warga yang tidak mampu," katanya dalam rilisnya kepada Republika.co,id.

Sementara seorang peternak, Jamaluddin mengaku seneng dengan progam PKB Kerja Peduli Peternak Ayam, Beli Ayam Perternak untuk korban PHK. "Terima kasih  Gus Muhaimin kami dari peternak sangat di bantu sekali dengan program bansos PKB, semoga PKB selalu jaya," kata Jamal.

Menurut Jamal, harga ayam saat ini ditingkat peternak hanya Rp 14.000 per kilogram. Ia pun membandingan harga ayam pada Ramdhanan tahun lalu. "Menjelang bulan puasa Ramadhan biasanya harga ayam mencapai Rp 30.000/kilogram. Semoga Corona ini cepat berlalu, biar kami berternak tidak waswas lagi," harapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement