Sabtu 25 Apr 2020 13:30 WIB

Bayangan Rumitnya Kelanjutan Seri A Versi Pemilik Sampdoria

Lebih baik mempersiapkan diri untuk musim depan daripa sibuk memikirkan musim ini.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Massimo Ferrero
Foto: ansa
Massimo Ferrero

REPUBLIKA.CO.ID, GENOA -- Pemilik Sampdoria, Massimo Ferrero menyarankan Serie A segera dibatalkan karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Ia ingin klub peserta liga mempersiapkan musim 2020/21 daripada berusaha menyelesaikan kompetisi yang sudah ada.  

Namun, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan penyelenggara Serie A sepakat mengusahakan agar musim 2019/20 tetap berlanjut. Di saat yang sama, nasib kompetisi semakin di ujung tanduk menyusul Liga Belanda memutuskan tidak meneruskan seluruh aktivitas sepakbola profesional musim ini.  

"Tidak mungkin kita tetap seperti ini sebelum vaksin diluncurkan. Daripada berusaha memulai kembali kompetisi, lebih baik bersiap-siap untuk musim 2020/21," kata Ferrero kepada Rai Radio, dikutip Football Italia.  

"Sebagai contoh, bagaimana jika pemain berkontak dengan virus? Apakah kita akan mengarantinanya, atau menyatakannya sebagai cedera?" "Bagaimana teknis karantinanya? Apakah di rumah atau di hotel selama 30 hari? Saya akan senang jika kompetisi dimulai kembali dengan jaminan untuk menggelarnya." 

Ia mengusulkan, jika kompetisi memang harus dimulai kembali, maka 11 Mei atau 18 Mei adalah tanggal yang tepat. Menurutnya, menggelar dua hingga tiga pertandingan dalam sepekan dapat menjadi opsi yang layak dipertimbangkan.  "Tapi setelah itu, apakah kalian akan memberikan pemain waktu istirahat dan memulai kembali musim baru pada Oktober? Waktunya sangat singkat," ujar dia.

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement