Ahad 26 Apr 2020 07:10 WIB

Berkat Ventilator, Orang Terkaya di Singapura Tambah Kaya 1 Miliar Dolar AS Tiap Bulannya!

Ventilator buatan Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics meningkat pesat.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Berkat Ventilator, Orang Terkaya di Singapura Tambah Kaya 1 Miliar Dolar AS Tiap Bulannya!. (FOTO: Twitter/LetsTalkSG)
Berkat Ventilator, Orang Terkaya di Singapura Tambah Kaya 1 Miliar Dolar AS Tiap Bulannya!. (FOTO: Twitter/LetsTalkSG)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kekayaan pria terkaya di Singapura meningkat sekitara 1 miliar dolar AS (Rp 15,5 triliun) per bulan tahun ini dari penjualan ventilator ke negara-negara yang berusaha memerangi virus corona.

Ia adalah Li Xiting yang merupakan salah satu pendiri dan ketua perusahaan perangkat medis bernama Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics. Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (24/4/2020) kekayaannya mengalami peningkatan sebesar 4,3 miliar dolar AS (Rp 66,8 triliun) tahun ini, menurut South China Morning Post, karena harga saham perusahaan melonjak hampir 50 persen.

Baca Juga: Rumah Sakit di Inggris Terima Pemberian Ventilator Milik Mendiang Stephen Hawking

Kekayaannya sekarang bernilai 13,5 miliar dolar AS, menurut data Bloomberg. Itu berarti, kekayaannya yang meningkat rata-rata sekitar 37,7 juta dolar AS (Rp 586 miliar) setiap 24 jam.

Dunia saat ini sangat membutuhkan ventilator, tulah sebab ventilator buatan Shenzhen Mindray Bio-Medical Electronics meningkat pesat, ketika petugas layanan kesehatan di seluruh dunia berjuang untuk merawat pasien COVID-19.

Ventilator merupakan alat medis yang membantu pasien bernafas sehingga sangat penting untuk merawat pasien COVID-19 yang paru-parunya diserang oleh penyakit pernapasan.

Tak seperti perusahaan yang berbondong-bondong menjual masker, pasar ventilator tergolong kecil karena bersifat teknis dan sangat terspesialisasi.

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan kepada South China Morning Post: "Pesanan untuk produk kami meningkat tajam pada bulan Maret. Kami menerima pesanan dari 100-aneh negara untuk perangkat medis kami untuk memerangi epidemi."

Juru bicara itu mengatakan telah menerima pesanan sekitar 10.000 ventilator dari Italia, meskipun harga yang tepat untuk ventilator tidak diklarifikasi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement