Sabtu 25 Apr 2020 21:17 WIB

Pulih dari Pandemi Corona, Vietnam Bakal Gulirkan Kembali Liga Vietnam

Seiring dengan pelonggaran masa pembatasan pandemi Corona di Vietnam, Liga Vietnam dijadwalkan kembali bergulir 15 Mei mendatang.

Rep: deutsche welle/ Red: deutsche welle
picture-alliance/dpa/Actionplus
picture-alliance/dpa/Actionplus

Setelah sepekan mencatatkan nol kasus positif Corona di negaranya, Vietnam mulai melonggarkan karantina. Bahkan di situs Aseanfootball AFF diberitakan Asosiasi Sepakbola Profesional Vietnam (VPF) telah mengumumkan bahwa Liga Vietnam akan dimulai kembali bulan depan, asalkan pemerintah memberi mereka lampu hijau.

Salah satu klub yang berkompetisi di Liga Vietnam, HCM City adalah tim pertama yang kembaliberlatih karena mereka menantikan kembalinya V-League One atau Liga Vietnam pada tanggal15 Mei 2020.

Tak akan ada pemotongan gaji

“Ini adalah kegiatan yang perlu karena para pemain kami dipulangkan gara-gara pandemi corona. Mereka tetap fit tetapi tidak siap untuk berkompetisi,” kata Presiden HCM City FC, Nguyen Huu Thang.

"Kami akan berada selama sepuluh hari di Vung Tau sebelum ambil bagian dalam turnamen lokal jika mereka bisa berjalan lagi setelah pengumuman VPF."

Sementara itu, HCM City juga mengumumkan bahwa para pemain dan staf tidak akan menderita pemotongan gaji pada bulan Mei dan Juni jika V-League One dimulai kembali.

Nyaris nol kasus baru dalam sepekan terakhir

Setelah menunda V-League One pada bulan Maret karena pandemi COVID-19, Vietnam hampir tidak mencatat infeksi COVID-19 baru selama seminggu terakhir, meskipun Sabtu (25/04) ini ada perkembangan baru. Dilansir dari StarOnline yang mengutip Xinhua, disebutkan, kementerian Kesehatan Vietnam pada Sabtu pagi (25/04) mengonfirmasi dua kasus baru infeksi COVID-19 setelah melaporkan tidak ada infeksi baru selama beberapa hari. Keduanya adalah mahasiswa Vietnam yang baru kembali dari Jepang.

Alih-alih bergantung kepada obat-obatan dan teknologi untuk mencegah wabah corona, aparat keamanan Vietnam menerapkan sistem pengawasan publik secara luas, dibantu oleh militer. Pejabat keamanan atau mata-mata Partai Komunis mengawasi di setiap sudut jalan dan di lingkungan serta desa-desa. Militer juga mengerahkan tentara untuk melawan virus corona. Pengawasan ketat ini dinilai berhasil mempekecil jumlah orang yang melanggar peraturan.

ap/yp(AFF/StarOnline/Xinhua)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan deutsche welle. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab deutsche welle.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement