REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kasus warga di Papua yang positif terjangkit Covid-19 per Ahad (26/4) bertambah 5 sehingga total mencapai 142 orang. Jubir Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua dr Silwanus Sumule, Ahad malam, mengatakan terjadi penambahan lima kasus dibanding Sabtu (25/4).
Penambahan lima kasus itu terjadi di Kabupaten Jayapura bertambah dua orang, Kota Jayapura, Keerom dan Jayawijaya masing-masing bertambah satu kasus.
Saat ini jumlah kasus positif Covid-19 di Papua tertinggi di Kabupaten Mimika tercatat 41 kasus, dirawat 32 kasus dan enam orang dinyatakan sembuh dengan tiga orang meninggal menyusul Kota Jayapura dengan 39 kasus dengan yang dirawat 18 orang termasuk empat ABK KM Dabonsolo, 18 orang sembuh dan tiga kasus meninggal.
Kemudian Kabupaten Jayapura tercatat 29 orang positif, 22 orang dirawat, enam sembuh dan satu meninggal, Keerom 10 orang positif, delapan dirawat dan dua sembuh, Sarmi empat orang positif dan dua dirawat serta lainnya sudah sembuh.
Kab Nabire tiga kasus positif dan ketiganya masih dirawat, Jayawijaya tiga kasus dan ketiganya masih dirawat, Biak dua kasus dan keduanya masih di rawat, Kab. Mamberamo Tengah dan Boven Digul masing-masing satu kasus, masih dirawat dirujuk di RSUD Wamena serta RSUD Merauke, jelas Sumule.
Dr Sumule yang juga menjabat Sekdis Kesehatan Papua itu mengatakan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga meningkat menjadi 4.023 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) 142 orang. Terus meningkatnya kasus Covid-19 diduga akibat belum maksimalnya pemberlakuan social distancing dan physical distancing.
"Masyarakat belum sadar pentingnya melakukan anjuran pemerintah baik itu social distancing maupun physical distancing," kata dr Sumule.