Senin 27 Apr 2020 20:58 WIB

Hong Kong Klaim Punya Terobosan dalam Bidang Disinfeksi

Peneliti Hong Kong sebut temuannya dapat menangkal virus corona tipe baru.

Red: Reiny Dwinanda
Eskalator. Desinfektan buatan Hong Kong diklaim dapat membentuk lapisan antivirus yang tahan 90 hari dari bakteri dan virus, termasuk ketika diaplikasikan ke ke pegangan eskalator.
Foto: Antara/Fauzan
Eskalator. Desinfektan buatan Hong Kong diklaim dapat membentuk lapisan antivirus yang tahan 90 hari dari bakteri dan virus, termasuk ketika diaplikasikan ke ke pegangan eskalator.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti di sebuah universitas di Hong Kong mengatakan mereka telah mengembangkan pelapis anti virus yang dapat memberikan perlindungan "signifikan" selama 90 hari dari bakteri dan virus. Pelapis itu diklaim juga dapat menangkal virus corona tipe baru yang menyebabkan Covid-19.

Pelapis yang disebut MAP-1 itu memakan waktu 10 tahun untuk dikembangkan. Produk tersebut dapat disemprotkan ke permukaan-permukaan yang sering disentuh oleh masyarakat, seperti tombol dan pegangan tangan elevator, sebagaimana dikatakan oleh para peneliti di Universitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Hong Kong (HKUST).

Baca Juga

"Tempat-tempat ini sering kali disentuh dan pada saat yang bersamaan, dapat menjadi medium efektif untuk transmisi penyakit," kata Ajun Profesor Joseph Kwan, salah kepala peneliti dalam tim yang mengembangkan produk tersebut.

Lapisan tersebut dapat dihasilkan setelah jutaan kapsul nano berisi desinfektan disemprot ke permukaan. Menurut Kwan, lapisan tersebut akan tetap efektif dalam membunuh bakteri, virus, dan spora bahkan setelah lapisan tersebut kering.