Selasa 28 Apr 2020 06:36 WIB

Ahsan Berlatih dengan Porsi Ringan Saat Ramadhan

Ahsan dapat menjalankan puasa Ramadhan secara penuh di rumah.

Pebulu tangkis ganda putra Mohammad Ahsan (tengah).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Pebulu tangkis ganda putra Mohammad Ahsan (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah kekosongan turnamen, pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan tetap berlatih meski dengan porsi ringan selama menjalani puasa Ramadhan.

"Sudah mulai latihan lagi, tapi latihannya intensitasnya tidak seperti biasanya," kata Ahsan ketika dihubungi Antara di Jakarta, Senin (27/4).

Baca Juga

Pasangan Hendra Setiawan itu mengaku, latihan yang biasanya dilakukan dua sesi pada pagi dan sore, tapi kali ini dilakukan setengah hari saja, termasuk latihan teknik, fisik, dan kebugaran.

Ramadhan tahun ini menjadi berbeda daripada tahun sebelumnya bagi para pebulu tangkis Indonesia, termasuk Mohammad Ahsan. Sebab, biasanya para atlet sedang mengikuti beberapa turnamen secara beruntun saat menjalani Ramadhan.

Pada tahun lalu misalnya, Mohammad Ahsan dkk harus menjalani puasa Ramadhan bersamaan dengan turnamen New Zealand Open, dan Piala Sudirman 2019 di China. Bahkan ia juga harus menghabiskan Lebaran di Sydney, Australia saat dirinya tampil di Australia Open 2019. Walhasil, puasanya pun bolong-bolong.

Namun kondisi pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia di tahun ini membuat semua turnamen bulu tangkis mengalami pembatalan maupun penundaan. Mohammad Ahsan dkk pun punya kesempatan untuk menjalani puasa sebulan penuh.

PBSI sebelumnya memutuskan untuk tetap menjalankan kegiatan pelatnas meski adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta yang melarang kegiatan berkumpul lebih dari lima orang.

PBSI sudah meminta dispensansi kepada Kemenpora agar bisa tetap menjalankan pelatnas dengan tetap memperhatikan ketentuan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement