REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagai dampak pandemi virus corona atau Covid-19, Kabupaten Mesuji, satu dari 14 kabupaten/kota di Provinsi Lampung pertama mencairkan dan menyalurkan dana desa Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kabupaten perbatasan Sumatra dan Lampung tersebut telah selesai melakukan pendataan masyarakat terdampak wabah Covid-19.
Penyaluran BLT dari dana desa tersebut diserahkan di tiga desa dalam Kecamatan Mesuji Timur. Yakni, Desa Tanjung Mas Makmur, Desa Tanjung Menang, dan Desa Pangkal Mas Mulya. Jumlah penerima BLT tersebut sebanyak 194 kepala keluarga (KK).
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia mengatakan, pemberian BLT dari dana desa untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 terhada masyarakat tidak mampu di Lampung khususnya. "Kabupaten Mesuji pertama memberikan BLT di Lampung," kata Wagub Chusnunia dalam keterangan persnya di Posko Covid-19 Lampung, Selasa (28/4).
Dia berharap 13 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung segera merealisasikan BLT kepada masyarakat tidak mampu yang terdampak pandemi Covid-19 secara ekonmi. Menurut dia, tidak ada alasan dan masalah lagi bagi kabupaten/kota lainnya untuk mempercepat penyaluran BLT kepada masyarakat.
"Pemerintah pusat dan Pemprov Lampung sudah menyampaikan mekanismenya. Kalau Mesuji sudah bisa, kabupaten lain juga harusnya tidak ada kendala lagi,” kata Chusnunia yang mantan bupati Lampung Timur.
Dia akan mengajak kabupaten/kota lainnya untuk melakukan rakor pembahasan penyaluran BLT dari dana desa kepada masyarakat tidak mampu sebagai dampak pandemi Covid-19 di Lampung. "Mungkin besok kita akan rapat khusus untuk pembahasan mekanisme pencairan BLT dana desa ini agar bisa lebih cepat lagi,” katanya.
Pemberian BLT pertama dari dana desa tahun 2020 di Mesuji berlangsung di Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur pada Senin (27/4). Penyerahan di Balai Desa setempat dihadri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sunardi, dan Camat Mesuji Timur Tarbin Putra, serta Kepala Desa Tanjung Mas Makmur Budi Santoso.
Kepala Dinas PMD Mesuji Sunardi mengatakan, penyerahan BLT dari dana desa tersebut disalurkan kepada 65 kepala keluarga yang ada di Desa Tanjung Mas Makmur pada periode April 2020.
Dia mengatakan, penyaluran BLT dari dana desa Rp 600 ribu per KK per bulang, di Desa Tanjung Mas Makmur menjadi yang pertama desa penerima BLT di Lampung. BLT tersebut dianggarakan melalui dana desa tahun 2020 selama tiga bulan, dan dikeluarkan setiap satu bulan berdasarkan kreteria yang telah ditentukan.
Menurut dia, BLT tersebut, kata dia, dikeluarkan sekali sebulan selama tiga bulan. Tujuan pemberian dana BLT tersebut untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19 terhadap masyarakat yang kurang mampu.