REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pemerintah Spanyol mengizinkan para pesepak bola kembali menggelar latihan. Itu dimulai pada pekan depan sekitar 4 Mei 2020.
Perdana Menteri (PM) Spanyol, Pedro Sanchez menerangkan, pada tahap awal pelatihan lebih fokus ke individu. Kendati sudah ada aktivitas di luar ruangan.
Menurut Pedro, sesi pelatihan tim tidak boleh diterapkan sampai 18 Mei. Mirip-mirip Serie A Italia.
Sanchez menerangkan, kebijakan tersebut bagian dari tahapan menuju situasi normal. Ada beberapa fase.
Fase paling awal, seperti yang terjadi sekarang. Sebuah proses transisi. Beberapa kegiatan akan kembali diizinkan.
"Di dunia olahraga, sesi pelatihan dapat dibuka," kata Sanchez dikutip dari Sportskeeda, Rabu (29/4).
Sanchez memprediksi pada akhir Juni kondisi mulai berjalan normal. Itu tergantung dari keberhasilan dalam mengendalikan evolusi pandemi covid-19 di setiap wilayah di Spanyol.
Meski mulai diizinkan berlatih, belum ada jaminan La Liga Spanyol musim 2019/2020 bakal dilanjutkan. Kepala tim Medis FIFA, Michel D'Hooghe menyarankan, semua kompetisi domestik musim ini, sebaiknya dibatalkan.
D'Hooghe berpendapat bakal ada gelombang kedua dari serangan virus corona. Situasi berbahaya jika kompetisi dilanjutkan.
Sejumlah liga domestik lainnya sudah mengambil tindakan demikian dengan menyudahi kompetisi musim ini. Ada Liga Belgia, Liga Prancis, dan Liga Belanda.