Rodrigo Bessa (kiri),menghadiri pemakaman ibunya yang meninggal dengan status PDP di Rio de Janeiro, Brazil, pekan lalu. Brazil diprediksi akan menjadi salah satu pusat penyeberan virus SARS Cov-2 di Amerika Latin setelah sikap abai dari pemerintahannya dalam menangani pandemi (FOTO : AP/Leo Correa)
Petugas pemakaman dengan APD mengangkut peti mati ke Pemakaman Nossa Senhora das Gracas di Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/4). Kasus-kasus virus corona baru di rumah sakit, kamar mayat, dan kuburan yang luar biasa di seluruh Brasil (FOTO : AP / Silvia Izquierdo)
Seorang wanita bermasker duduk di sebelah peti mati kerabat korban virus corona menuju Pemakaman Nossa Senhora das Gracas di Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/4). Kasus-kasus virus corona baru di rumah sakit, kamar mayat, dan kuburan yang luar biasa di seluruh Brasil (FOTO : AP / Silvia Izquierdo)
Seorang lelaki yang mengenakan masker duduk di sebelah peti mati ibunya menuju Pemakaman Nossa Senhora das Gracas di Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/4). Kasus-kasus virus corona baru di rumah sakit, kamar mayat, dan kuburan yang luar biasa di seluruh Brasil (FOTO : AP / Silvia Izquierdo)
Seorang pekerja pemakaman menutup relung jenazah korban virus corona diPpemakaman Nossa Senhora das Gracas, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/4). Kasus-kasus virus corona baru di rumah sakit, kamar mayat, dan kuburan yang luar biasa di seluruh Brasil (FOTO : AP / Silvia Izquierdo)
Pekerja pemakaman dengan alat pelindung membawa peti mati saat pandemi virus corona di Pemakaman Nossa Senhora das Gracas, Duque de Caxias, Rio de Janeiro, Brasil, Senin (27/4). Kasus-kasus virus corona baru di rumah sakit, kamar mayat, dan kuburan yang luar biasa di seluruh Brasil (FOTO : AP / Silvia Izquierdo)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, RIO -- Setelah Kota Guayaquil di Ekuador yang menderita setelah menjadi epicentrum wabah Covid-19 di Kawasan Amerika Latin, kini giliran Brasil yang digadang akan mendapat giliran.
Brasil disebut-sebut akan menjadi negara pusat infeksi virus Corona di Amerika Latin. Menyusul sikap lamban Presiden Jair Bolsonaro yang menganggapnya wabah ini sebagai wabah flu kecil
Brasil pun tidak memberlakukan physical dan social disntancing di tengah warganya. Ketika grafik kasus covid di negara lain mulai melandai, pandemi corona di Brasil tampak semakin parah.
sumber : Republika, EPA-EFE
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
