Rabu 29 Apr 2020 20:31 WIB

MRT Jakarta Bebaskan Biaya Sewa UMKM di Stasiun

Dampak ekonomi Covid-19 akan begitu berat dirasakan penyewa UMKM.

Petugas keamanan berjaga di pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (27/4/2020). PT Moda Raya Transportasi (MRT) akan membebaskan biaya sewa UMKM di stasiun MRT selama tiga bulan.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Petugas keamanan berjaga di pintu masuk Stasiun MRT Bendungan Hilir, Jakarta, Senin (27/4/2020). PT Moda Raya Transportasi (MRT) akan membebaskan biaya sewa UMKM di stasiun MRT selama tiga bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT MRT Jakarta (Perseroda) membebaskan biaya sewa bagi tenant (penyewa) Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) karena dampak pandemi virus corona jenis baru (Covid-19). Pembebasan biaya sewa ini akan diberikan selama tiga bulan.

"Ada dua tenant, yang middle class dan tenant UMKM. Yang UMKM kami kasih relaksasi tidak bayar sewa selama tiga bulan," kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam konferensi video di Jakarta, Rabu (29/4).

William memahami dampak ekonomi Covid-19 akan begitu berat dirasakan penyewa UMKM. Oleh karena itu relaksasi diberikan sepenuhnya bagi kelompok kecil itu.

Di sisi lain, perusahaan masih terus melakukan komunikasi dengan tenant besar seperti minimarket hingga gerai kopi dan belum memutuskan pemberian relaksasi. "Sampai hari ini kita masih tata komunikasi, dan masih melihat sama-sama. Mereka mitra strategis. Memang belum ada kebijakan khusus tapi pada waktunya kami pertimbangkan atau melihat kemungkinan relaksasi," katanya.

MRT Jakarta hingga saat ini telah menutup tujuh stasiun yakni Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun ASEAN, Stasiun Senayan, Stasiun Istora Mandiri, Stasiun Bendungan Hilir dan Stasiun Setiabudi Astra untuk mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

MRT Jakarta juga mengubah kebijakan layanan guna mencegah penyebaran Covid-19 dengan waktu operasional 06.00-18.00, pembatasan 60 orang per kereta atau 360 orang per rangkaian, headway 20-30 menit selama jam operasional dan tidak melayani pembelian tiket single trip di loket.

Ada pun pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dengan pengecekan suhu badan penumpang di seluruh pintu masuk stasiun, peningkatan pembersihan berkala di stasiun dan kereta, menempatkan cairan pembersih tangan serta kewajiban penggunaan masker saat berada di lingkungan stasiun dan kereta MRT Jakarta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement