Jumat 01 May 2020 15:29 WIB

RSUD Padang Panjang Tutup Pasca 13 Petugas Positif Covid-19

13 orang itu tenaga medis, meliputi dokter, perawat termasuk petugas cleaning service

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
RSUD Padang untuk sementara ditutup pasca terpaparnya virus Covid-19 sebanyak 13 tenaga medis di rumah sakit tersebut. Foto petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap (ilustrasi)
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
RSUD Padang untuk sementara ditutup pasca terpaparnya virus Covid-19 sebanyak 13 tenaga medis di rumah sakit tersebut. Foto petugas medis mengenakan alat pelindung diri lengkap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang terpaksa ditutup. Hal itu karena secara tiba-tiba meledak jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Serambi Mekkah tersebut.

Sebanyak 13 orang dari Padang Panjang dinyatakan positif Covid-19 dan semuanya merupakan tenaga medis, meliputi dokter, perawat termasuk petugas cleaning service. "RSUD Padang Panjang tutup sementara. Jadi isinya yang 13 itu saja. Pasien non Covid-19 dipulangkan," kata Irwan Prayitno, Jumat (1/5).

Baca Juga

Sebelumnya sejak virus corona masuk ke Sumbar, Padang Panjang masih nihil positif covid-19. Kemarin langsung diumumkan positif 13 orang karena tertular oleh seorang pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif. Pasien tersebut seorang ibu hamil dari Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Suami pasien dikabarkan juga sudah positif terjangkit corona.

Irwan Prayitno yang mendapat laporan dari Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran saat rapat melalui video ceonference mengatakan kemungkinan hanya satu orang petugas medis di RSUD Padang Panjang tertular dari pasien ibu hamil tersebut. Kemudian dari satu orang tenaga medis ini menular ke rekan-rekannya yang lain termasuk kepada dokter, perawat hingga petugas keamanan.

Dengan jumlah langsung meningkat tajam ini, RSUD Padang Panjang langsung menjadi cluster baru penularan Covid-19 di Sumbar. Irwan tidak menutup kemungkinan jumlah positif covid dari petugas medis RSUD Padang Panjang akan bertambah karena sejak kemarin sampai hari ini ada 100 lebih spesimen masuk dari RSUD Padang Panjang ini diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

"Padang Panjang ada 100 lebih kita swab. Kemungkinan akan nambah lagi," ujar Irwan Prayitno.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement