Jumat 01 May 2020 17:59 WIB

Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus 66 Juta Tahun Terlengkap

Kerangka dinosaurus mamalia ditemukan di utara Madagaskar

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Fosil dinosaurus. ilustrasi
Foto: sputniknews
Fosil dinosaurus. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ANTANANARIVO -- Para ilmuwan menemukan fosil mamalia yang hidup 66 juta tahun lalu di Madagasar. Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh jurnal Nature, kerangka mamalia tersebut ditemukan di utara Madagaskar dan hidup di zaman dinosaurus.

Fosil tersebut mewakili spesies baru yang dinamakan Adalatherium hui, dari bahasa Malagasi yang berarti "gila" dan bahasa Yunani untuk "binatang buas". Kerangka ini adalah yang paling lengkap dari mamalia Mesozoikum yang ditemukan di belahan bumi selatan.

Baca Juga

"Mengetahui apa yang kita ketahui tentang kerangka anatomi semua mamalia yang hidup dan punah, sulit untuk membayangkan bahwa mamalia seperti Adalatherium dapat berevolusi," kata pemimpin penelitian David Krause, yang merpakan seorang kurator di Denver Museum of Nature & Science.

Para peneliti masih mengungkap sejumlah pentunjuk untuk mengidentifikasi fosil tersebut. Adalatherium kemungkinan merupakan hewan penggali yang kuat dan juga mampu berlari.

Ahli Paleontologi di Institut Teknologi New York, Simon Hoffmann mengatakan, ada beberapa keanehan yang ditemukan dalam fosil tersebut. Dia menduga Adalatherium telah berevolusi di sebuah pulau.

"Kami menduga beberapa keanehan ini mungkin disebabkan oleh evolusi dalam isolasi di sebuah pulau," ujar Hoffmann kepada Reuters.

Makhluk tersebut adalah pemakan tumbuhan, namun dia juga menjadi sasaran yang dimangsa oleh kelompok dinosaurus pemakan daging termasuk ular dan buaya raksasa. Binatang buas milik kelompok mamalia yang punah disebut gondwanatherian, karena mereka diketahui berasal dari superbenua selatan selatan Gondwana.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement