Jumat 01 May 2020 16:08 WIB

Pemkab Gorontalo Dukung Petani Kelapa Genjot Produktifitas

Pemkab Gorontalo menilai tanaman kelapa meningkatkan pendapatan petani setempat

 Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendukung petani mengembangkan potensi komoditas kelapa, mengingat luasnya lahan perkebunan kelapa lebih dua juta hektar, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).
Foto: dok
Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendukung petani mengembangkan potensi komoditas kelapa, mengingat luasnya lahan perkebunan kelapa lebih dua juta hektar, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Pemerintah Kabupaten Gorontalo terus mendukung petani mengembangkan potensi komoditas kelapa, mengingat luasnya lahan perkebunan kelapa lebih dua juta hektar, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Potensi tersebut dikembangkan dengan sistem pertanian terpadu melalui optimalisasi program integrated farming system (Optimis) berbasis kesadaran masyarakat.

"Pemerintah kabupaten akan optimalkan pemanfaatan sumber daya lokal, keanekaragaman usaha, pencapaian tingkat produksi yang stabil dan memadai dalam jangka panjang," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, Rahmad AW Pomalingo.

Dia mengharapkan tanaman kelapa tetap mendapatkan perhatian dari para petani, karena komoditas perkebunan dengan sejuta manfaat ini dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani setempat.

Penyuluh pusat di Kementerian Pertanian RI, Inang Sariyati selaku pendamping kegiatan penyuluhan pertanian Provinsi Gorontalo mengatakan kebijakan Pemkab Gorontalo sejalan dengan program Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo agar petani mengembangkan potensi pertanian spesifik lokasi seperti kelapa di Kabupaten Gorontalo.

Penyuluh pertanian di Kabupaten Gorontalo khususnya di Kecamatan Telaga Biru proaktif mendampingi petani dan rumah tangga, untuk menanam kelapa genjah di pekarangan rumah dan sepanjang jalan protokol yang menjadi program pemerintah daerah.

Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Telaga Biru, Dewi S Mohammad menambahkan bahwa pihaknya melakukan pendampingan melalui kunjungan door to door ke rumah petani, untuk memastikan bibit kelapa genjah yang telah disalurkan kepada petani dapat segera ditanam di pekarangan rumah.

Menurut Dewi S Mohammad untuk penanaman di sepanjang jalan protokol dialokasikan pada tujuh desa yakni Pentadio Barat, Pentadio Timur, Timuato, Ulapato A, Tinelo, Tuladenggi, dan Pantungo. "Dari hasil kunjungan diketahui bahwa masyarakat tani penerima bibit merasa terbantu dengan bibit tersebut," ucap Dewi.

Dewi S Mohammad menambahkan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 maka dirinya maupun penyuluh di Kabupaten Gorontalo berupaya mematuhi Protokol Kesehatan seperti diinstruksikan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan disosialisasikan oleh Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement