REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kendati memiliki mimpi untuk terus memperkuat Real Madrid, tapi Lucas Vazquez mengakui gaya permainan Liga Primer Inggris sesuai dengan karakteristik permainannya. Alhasil, winger asal Spanyol itu menyatakan tak akan kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan di Liga Primer.
Kontrak Vazquez bersama Real Madrid akan berakhir pada 2021 mendatang. Namun, Vazquez berharap, bisa terus memperkuat Los Blancos. Bahkan, winger berusia 28 tahun itu memiliki mimpi untuk bisa mengakhiri karier profesional di klub asal ibu kota Spanyol tersebut.
Kendati begitu, Vazquez tidak menutup kemungkinan untuk mencoba tantangan baru di kompetisi lain di Eropa. Salah satunya adalah Liga Primer Inggris.
''Mimpi saya adalah untuk pensiun di Madrid, tapi di sepak bola, kita tidak pernah tahu. Pada saat masih kecil, saya selalu menyaksikan Liga Primer Inggris. Permainan di sana sangat atraktif dan luar biasa. Itu bisa cocok dengan permainan dan karakter saya,'' kata Vazquez kepada The Guardian, Ahad (3/5).
Direkrut pada usia 16 tahun, Vazquez mengawali karier bersama Real Madrid. Vazquez dipercaya tampil di tim junior Los Blancos selama dua musim. Setelah sempat melakoni masa peminjaman selama semusim di Espanyol, Vazquez akhirnya dipromosikan ke tim utama Los Blancos pada awal musim 2015/2016.
Selama lima musim memperkuat Madrid, Vazquez telah mengemas 201 caps di semua ajang dan mencetak 24 gol di semua ajang. Ia pun telah mempersembahkan tiga titel Liga Champions, satu trofi La Liga Spanyol, dan tiga titel Piala Dunia Antarklub.
Saat La Liga Spanyol ditangguhkan sementara pada Maret lalu, Real Madrid tengah tertinggal dua poin dari Barcelona, yang berada di puncak klasemen sementara.
Vazquez pun berharap, La Liga musim ini kembali dilanjutkan, tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Sepak bola, kata Vazquez, bisa membantu orang untuk sedikit melupakan soal pandemi Covid-19.
''Sebagai pemain, kami harus bertanggung jawab. Melanjutkan kompetisi juga bagus untuk pencita sepak bola. Setidaknya, selama dua jam mereka melupakan soal virus ini. Sepak bola bisa membawa kebahagiaan,'' jelas Vazquez.