Senin 04 May 2020 14:09 WIB

Anies: Belajar Jarak Jauh Harus Akrab dengan Teknologi

Perbanyak kegiatan daring dengan memanfaatkan teknologi untuk belajar jarak jauh.

Rep: Amri Amrullah / Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: dok. PMI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, proses pendidikan dalam beberapa hari terakhir yang berjalan jarak jauh dari rumah harus, mulai mengedepankan interaksi digital. Hal ini memaksa semua elemen pendidikan baik guru, murid bahkan orang tua harus mulai akrab dengan teknologi demi menjaga kualitas pendidikan tetap berjalan.

Hal ini disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Provinsi DKI Jakarta secara daring (online) pada tahun ini. Masa PSBB dan pandemi Covid-19, jelas Anies, memaksa semua pihak harus menjaga jarak dan interaksi dengan pertemuan secara online.

Hari-hari ini adalah hari-hari serba jarak jauh. Tidak berinteraksi secara fisik dari dekat. Karena itu Anies mengajak semuanya untuk melihat momentum ini sebagai kesempatan melakukan transformasi. Proses belajar mengajar pun membutuhkan teknik-teknik jarak jauh yang tetap menarik, menyenangkan peserta didik.

"Bagi pendidik yang selama ini tidak akrab dengan tekonologi karena semuanya serba berinteraksi langsung, mulai sekarang manfaatkan ini untuk belajar secara lengkap," ujar Anies, Senin (4/5).

Apa yang terjadi saat ini, kata Anies, sangat menantang bagi semua elemen pendidik bukan hanya kita di Jakarta, tapi di seluruh dunia. Karena itu dia mengajak kepada semua mencoba untuk mencari solusi. Saat ini, kata Anies, yang perlu dilakukan adalah perbanyak kegiatan daring seperti ini.

"Termasuk juga dari sekolah-sekolah yang berhasil memanfaatkan teknologi untuk belajar jarak jauh," imbuhnya.

Bagi jajaran aparatur sipil, Anies menekankan, semua yang bertugas di Pemprov DKI memdapat amanat menyelengarakan pendidikan sebaik-baiknya. Termasuk ketika di masa bekerja dan belajar dari rumah seperti saat ini.

Anies mengingatkan Dinas Pendidikan dan seluruh jajaran ke bawah, bukan sekedar mengurus sekolahan. "Yang dikelola adalah pendidikan bukan sekadar persekolahan dan di situ ada aspek orang tua, ada aspek peserta didik ada aspek guru infrastruktur dan lain lain. Ini harus kita sadari sama-sama," imbuhnya.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, berkolaborasi dengan Sekolahmu dan komunitas/organisasi pendidikan, serta penggerak pendidikan dari berbagi latar belakang di jaringan Semua Murid Semua Guru, yang menyediakan 15 program untuk mendukung pembelajaran dari rumah di berbagai daerah, termasuk Jakarta. Hal ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, 15 program tersebut adalah program belajar yang tersedia setiap hari untuk setiap jenjang. Program ini memandu orang tua dan guru dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA dalam menjalankan kegiatan belajar di rumah.

"Dengan tetap mengacu pada pencapaian peningkatan kompetensi anak sesuai jenjang dan tahap perkembangannya, program ini telah dikurasi oleh tim khusus perancang pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar yang berkualitas dan menyenangkan bagi anak setiap hari," kata Nahdiana.

Program ini disediakan gratis dan dapat diakses untuk guru, orang tua, dan anak melalui platform www.sekolah.mu dan aplikasi Sekolahmu di android. Kelima belas program pembelajaran per jenjang tersebut juga akan didistribusi setiap hari melalui WhatsApp dan media sosial yang lain

Selain itu, dalam kolaborasi Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sekolahmu dan Semua Murid Semua Guru ini, juga menyediakan layanan Belajar Live!, yaitu pengajaran waktu nyata yang dilakukan dari Senin-Jumat pukul 08.00 WIB-14.00 WIB. Belajar Live! ini difasilitasi oleh guru-guru dari Komunitas Guru Belajar Nusantara, profesional dari jaringan Semua Murid Semua Guru, dan juga Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement