Senin 04 May 2020 14:27 WIB

Stafnya Positif Corona, FC Koln Tutup Tempat Latihan

Ini semakin memukul kondisi tim-tim Bundesliga.

Rep: Muhammad Ikhawanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
FC Koln.
Foto: Dok. FC Koln (IG)
FC Koln.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLN -- Dua hari setelah tiga staf dinyatakan positif Covid-19, manajemen klub peserta Bundesliga, Koln FC segera menutup tempat latihan mereka. Seluruh pemain yang tidak berlatih sejak 6 April pun akan kembali dilarang masuk ke dalam kompleks lapangan. 

Sebelumnya, manajemen menjadwalkan seluruh penggawa tim kembali berlatih pada Jumat mendatang. Kendati lapangan ditutup, para pemain dikabarkan tetap diberi materi latihan di tempat pengganti. "Langkah ini sudah direncanakan oleh tim medis, FC Koln akan pindah latihan ke tempat lain. Untuk melanjutkan kompetisi kami serahkan pada para politikus," bunyi pernyataan resmi klub, dilansir Football Italia, Senin (4/5). 

"FC Koln hanya akan masuk ke lapangan jika diizinkan. Kebijakan ini diambil sambil menunggu pemerintah memberi arahan terkait Bundesliga,".

Pernyataan tersebut melanjutkan, pelatih dan staf lain akan tetap bersama-sama dalam satu tempat yang terlindungi. Karantina omo dilakukan untuk mengontrol higienitas dan mengurangi risiko penularan Covid-19.

"Selama sekitar satu pekan, seluruh penggawa tim akan berada di tempat yang diatur menyerupai lokasi latihan. Langkah ini dilakukan setidaknya hingga beberapa waktu sebelum kompetisi digelar kembali,".

Atas kejadian ini, kepastian nasib Bundesliga Jerman musim 2019/2020 semakin tak menentu. Liga dan pesertanya yang terancam krisis finansial berharap Pemerintah Jerman segera memberi lampu hijau untuk menyudahi penangguhan kompetisi yang sudah berlangsung dua bulan lamanya. Namun, Kanselir Angela Merkel mengumumkan bahwa keputusan terkait itu baru akan diambil pada 6 Mei.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement