Selasa 05 May 2020 12:10 WIB

Tes Liga Jerman: 10 Orang Positif Covid-19 dari 1.700

Tes dilakukan kepada pemain, pelatih, dan staf yang berasal dari 36 klub Liga Jerman.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Bundesliga
Foto: wikipedia
Bundesliga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang dimulainya masa latihan klub sepak bola di Jerman, Liga Sepak Bola Profesional Jerman (DFL), selaku operator kompetisi, menggelar tes virus corona. Sebanyak 1.700 orang terdiri atas pemain, pelatih, dan staf yang berasal dari 36 klub dua divisi tertinggi Jerman--Bundesliga dan 2 Bundesliga--menjalani tes. Hasilnya, 10 orang dinyatakan positif Covid-19.

DFL mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan kepada otoritas kesehatan. DFL tak mengumumkan nama dan asal klub.

Baca Juga

"Langkah-langkah yang tepat, misalnya isolasi orang-orang yang terkena dampak, segera diambil oleh klub masing-masing sesuai dengan spesifikasi dari otoritas kesehatan setempat," kata pernyataan DFL dilansir dari Reuters, Selasa (5/5).

Liga Jerman telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret karena pandemi virus corona. Pemerintah diperkirakan akan memutuskan pada Rabu (6/5) tentang kemungkinan dimulainya latihan kembali.

Tim Bundesliga Cologne mengumumkan tiga tes positif pada Jumat dan menempatkan individu-individu dalam karantina 14 hari. Sementara itu, sisa pasukan melanjutkan pelatihan.

DFL telah mengajukan rencana keselamatan kesehatan untuk permainan tanpa penonton yang mencakup pengujian reguler pemain, tetapi tidak ada karantina untuk seluruh tim dalam kasus tes positif. Namun, pernyataan pihaknya pada Senin menambahkan, "Dalam hal hasil tes positif, keputusan tentang tindakan yang akan diambil terletak pada otoritas kesehatan setempat."

Tim diizinkan untuk melanjutkan pelatihan terbatas bulan lalu, dengan para pemain dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Tahap selanjutnya adalah sesi latihan tim penuh akan dimulai.

DFL mengatakan, putaran kedua tes akan dilakukan pada pekan depan dan mungkin ada hasil tes positif lagi. Tujuan utama tes ini adalah memastikan pencegahan maksimum berdasarkan jarak terperinci dan protokol kebersihan serta pemantauan permanen.

"Tes yang dilakukan selama beberapa hari terakhir telah melayani tujuan mereka memberikan keamanan tambahan. Dengan demikian, melindungi pemain dari infeksi selama pelatihan tim atau pertandingan," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement