Selasa 05 May 2020 13:43 WIB

Abaikan Physical Distancing, Salomon Kalou Diskors Hertha

Kalou mendapatkan larangan berlatih dan bermain.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pemain Hertha Berlin Salomon Kalou mendapatkan skorsing dari klubnya karena mengunggah video yang mengabaikan physical distancing di markas klub.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pemain Hertha Berlin Salomon Kalou mendapatkan skorsing dari klubnya karena mengunggah video yang mengabaikan physical distancing di markas klub.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Hertha Berlin menjatuhkan hukuman kepada pemainnya Salomon Kalou karena dianggap mengabaikan protokol menjaga jarak sosial, demi menghindari penyebaran virus corona. Hertha melarang Kalou berlatih bersama tim, menjelang bergulirnya kembali Liga Jerman.

Hertha merespons cepat setelah penyerang veteran Pantai Gading itu mengunggah video yang sudah dihapus di Facebook, yang memperlihatkan dia berjabat tangan dengan rekan satu tim dan anggota staf. Pemain yang pernah membela Chelsea ini sebelumnya mengunggah video yang memperlihatkan ia menyerobot antrean tes Covid-19 dari pemain Hertha Berlin lainnya, Vedad Ibisevic. Selain itu, Kalou juga mengunggah video pemain bertahan Jordan Torunarigha yang sedang menjalanin tes Covid-19.

Baca Juga

"Hertha Berlin ingin mengklarifikasi bahwa ini adalah tindakan dari satu pemain individu. Fakta bahwa anggota tim lainnya tidak menarik perhatiannya pada pelanggaran ini, dan sebaliknya mengembalikan salam dengan jabat tangan, menjelaskan bahwa aturan tentang jarak sosial harus ditegakkan dengan intensitas yang lebih besar," demikian pernyataan klub dilansir AS, Selasa (5/5).

Hertha bereaksi keras karena ulah Kalou ini berpotensi merusak rencana Bundesliga Jerman untuk kembali beraksi bulan ini. Kalou mengabaikan protokol menjaga jarak sosial yang sudah disyaratkan sebelumnya kepada seluruh klub peserta.

Terlebih, ulah konyol Kalou membuat Liga Sepak Bola Jerman (FDL) selaku operator Bundesliga berang. FDL merasa kesal Kalou tidak mengindahkan aturan physical distancing demi memutus penyebaran virus corona.

"Gambar Salomon Kalou yang memperlihatkan situasi ruang ganti Hertha Berlin benar-benar tidak dapat diterima. Ia, bersama para pemain dan manajemen klub tidak bisa ditoleransi karena sudah melanggar protokol di situasi serius seperti sekarang," tegas pernyataan DFL.

Di sisi lain, Kalou menyampaikan permohonan maaf. Ia menyadari bahwa tindakkannya tersebut tak pantas dilakukan di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang.

"Saya minta maaf jika saya memberi kesan bahwa saya tidak menganggap virus corona dengan serius. Saya ingin meminta maaf untuk ini. Kenyataannya justru sebaliknya, karena saya benar-benar khawatir tentang orang-orang Afrika, karena sistem kesehatan di sana tidak sebagus di Jerman," kata dia.

Ia berdalih sangat antusias karena hasil tesnya negatif. Kalou juga meminta maaf jika rekan satu timnya terseret akibat ulah konyolnya. Selain mendapatkan larangan berlatih dari Hertha, Kalou juga dijatuhi larangan bermain jika liga sudah kembali bergulir.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement