Selasa 05 May 2020 19:10 WIB

ASEAN Para Games 2020 Terancam Batal

Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan untuk menyetop pendanaan.

Red: Endro Yuwanto
Ketua Kontingen Indonesia/Chef De Mission (CDM) ASEAN Paragames 2020, Andi Herman usai memantau Pelatnas renang difabel di kolam renang Kopassus, Sukoharjo, Kamis (19/12). ASEAN Para Games (APG) 2020 yang dijadwalkan digelar pada 3-9 Oktober terancam batal setelah Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan menyetop pendanaan penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Ketua Kontingen Indonesia/Chef De Mission (CDM) ASEAN Paragames 2020, Andi Herman usai memantau Pelatnas renang difabel di kolam renang Kopassus, Sukoharjo, Kamis (19/12). ASEAN Para Games (APG) 2020 yang dijadwalkan digelar pada 3-9 Oktober terancam batal setelah Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan menyetop pendanaan penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ASEAN Para Games (APG) 2020 yang dijadwalkan digelar pada 3-9 Oktober terancam batal. Ini setelah Komisi Olahraga Filipina (PSC) memutuskan untuk menyetop pendanaan penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia Tenggara itu.

Dilansir laman resmi Kantor Berita Filipina, PNA, Selasa (5/5), Presiden Komite Paralimpiade Filipina (PHILAPGOC) Mike Barredo mengatakan, PSC perlu memangkas biaya serta melakukan realokasi anggaran guna membantu pemerintah dalam penanggulangan wabah virus corona.

"Walaupun ini adalah berita yang menyedihkan bagi para atlet lokal dan ASEAN kami, yang telah banyak berlatih dan berkorban untuk mewakili negaranya masing-masing, namun keselamatan mereka, para pelatih, dan anggota tim tetap menjadi prioritas kami," kata Barredo dalam pernyataan resminya.

Kabar pembatalan APG 2020 semakin bisa dipastikan setelah PSC mengeluarkan kebijakan untuk membatalkan seluruh kegiatan olahraga hingga akhir Oktober. Namun hingga kini, belum ada pengumuman resmi terkait kelanjutan nasib APG 2020.