Selasa 05 May 2020 19:14 WIB

Keinginan Didi Kempot: Duet dengan Habib Syech Hingga Umroh

Didi Kempot ingin lantunkan qasidahan Jawa sebelum meninggal.

Rep: Binti Sholikah / Red: Nashih Nashrullah
Sahabat berziarah usai pemakaman penyanyi campur sari Didi Kempot di TPU Jatisari, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu, Solo dan jenazah dimakamkan di TPU Jatisari, Mejasem, Ngawi
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Sahabat berziarah usai pemakaman penyanyi campur sari Didi Kempot di TPU Jatisari, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu, Solo dan jenazah dimakamkan di TPU Jatisari, Mejasem, Ngawi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Pengasuh Pondok Pesantren Al Quraniy Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim mengungkapkan keinginan almarhum penyanyi campursari Didi Kempot untuk menyanyikan lagu qasidah Jawa. 

Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB.

Baca Juga

Guru ngaji Presiden Joko Widodo tersebut menyatakan, sebelum bulan Ramadhan, Didi Kempot sempat ke pondok Al Quraniy Azzayadiy.

"Alhamdulillah akhir-akhir ini beliau dekat dengan urusan agama," kata Gus Karim kepada wartawan di Rumah Sakit Kasih Ibu.

Gus Karim juga mengungkapkan niat Didi Kempot untuk duet bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf. Keinginan duet tersebut diutarakan sebelum Ramadhan dan diulangi lagi setelah kegiatan konser di rumah yang ditayangkan langsung di Kompas TV.

"Beliau ingin duet dengan Habib Syech terus ingin membawakan lagu Jawa qasidahan. Nuansa Islami," paparnya.

Menurutnya, ada kenangan tersendiri dari sosok Didi Kempot. Penyanyi yang dijuluki The God Father of Broken Heart atau Lord Didi tersebut sering minta air yang sudah didoakan dari Gus Karim. 

Selain itu, Didi Kempot juga menyatakan keinginan untuk umroh kepada Gus Karim.

"Beliau itu sosok yang tawaduk, rendah diri, orang besar tapi tidak sombong, dan merakyat," pungkasnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement