REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah melakukan rapid test kepada 8.577 orang. Jumlah tersebut terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), Tenaga Kesehatan (Nakes), tenaga pendukung layanan kesehatan, dan petugas pelayanan publik lainnya.
"Menindaklanjuti hasil rapid test bagi Nakes dan non Nakes Puskesmas, ada di antaranya dengan hasil rapid test positif yang akan dilanjutkan dengan Swab PCR," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris, dalam siaran pers, Selasa (5/5).
Dia mengutarakan, demi keamanan dan keselamatan, mulai 4 Mei hingga 10 Mei 2020 akan dilakukan mitigasi terhadap tiga Puskesmas yang terdampak Covid-19. Di antaranya Puskesmas Kedaung, Pengasinan, dan Cinangka.
"Karena ada Nakes yang diduga terpapar Covid-19, umtuk sementara pelayanan di tiga Puskesmas tersebut dialihkan ke Puskesmas sekitarnya," kata dia.