REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktivitas pembangunan tahap dua RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina terus berjalan. Meski wabah virus corona atau Covid-19 sudah memasuki Jalur Gaza.
Site Manager RS Indonesia di Gaza, Edy Wahyudi, berlangsungnya pembangunan tahap kedua RS Indonesia Gaza ini wujud menunaikan amanah pembangunan RS Indonesia. Ini sebagai bukti cinta mendalam rakyat Indonesia untuk Palestina.
"Progress pembangunan RS Indonesia tidak terganggu dan terus bergerak meskipun adanya blokade Israel terhadap sejumlah material sejak beberapa bulan terakhir, ditambah merebaknya wabah virus corona yang sudah mulai masuk ke Jalur Gaza," kata Edy melalui pesan tertulis kepada Republika.co.id, Kamis (7/5).
Dia menyampaikan, alhamdulillah aktivitas pembangunan RS Indonesia amanah dari rakyat Indonesia terus berjalan. Namun dengan adanya wabah Covid-19, maka langsung dilakukan sejumlah penyesuaian dan antisipasi di lapangan.
Kegiatan antisipasi yang dilakukan di antaranya adalah penyemprotan disinfektan di area Wisma Indonesia tempat tinggal relawan pada pagi dan sore hari dan membatasi aktivitas relawan kecuali untuk hal-hal yang sangat darurat.
"Selain itu relawan fokus pada penyelesaian pekerjaan di bagian dalam bangunan RS Indonesia khususnya area lantai tiga dan empat," ujarnya.