REPUBLIKA.CO.ID, PENSACOLA -- Pihak berwenang Florida, Amerika Serikat (AS) mengatakan kebakaran hutan di Florida Panhandle memaksa hampir 500 warga di evakuasi dari rumah mereka. Kebakaran terjadi pada Senin (5/5) sore di Santa Rosa County.
Badan kehutanan Florida (FFS) mengatakan karena angin kencang dan kelembapan yang rendah, kebakaran yang dinamai Five Mile Swamp itu menghanguskan daerah 10 kali lebih besar daripada besar api. Surat kabar The Tampa Bay Times melaporkan lokasi kebakaran ditentukan dengan cepat tapi terus membesar hingga di luar kendali.
FSS mengatakan kebakaran seluas 2.000 hektare itu menghanguskan sejumlah gedung. Pemerintah setempat juga menyarankan warga di selatan Interstate 10 untuk melakukan evakuasi.
FSS tidak memberitahu berapa jumlah warga yang sudah dievakuasi dari daerah tersebut. Pihak berwenang mengatakan sejauh ini baru 20 persen dari kebakaran seluas 2.000 hektar itu yang berhasil dikendalikan.
Departemen Pertanian dan Layanan Konsumen Florida mengatakan perintah evakuasi masih terus berlaku hingga Kamis sore. Setelah itu akan dievaluasi lagi untuk menentukan perlu dilanjutkan atau tidak.
"Ini situasi kebakaran hutan yang amat sangat berbahaya dan bergerak dengan cepat. Jadi semua orang yang berada di daerah terdampak harus mengikuti arahan pemerintah negara bagian dan setempat," kata Komisioner Departemen Pertanian Florida, Nikki Fried, Kamis (7/5).
Meteorolog Badan Cuaca Nasional AS Jack Cullen mengatakan tahun ini curah hujan di Florida lebih rendah dari biasanya. Cullen mengatakan kekeringan membantu memicu kebakaran tapi pelaku sesungguhnya adalah angin.
"Yang memicu (kebakaran) hari ini adalah angin, bersama dengan kondisi kering dan kelembapan yang rendah," kata Cullen.
Pihak berwenang mengatakan pemadam kebakaran juga tengah berusaha memadamkan kebakaran di wilayah seluar 575 hektar di Walton County. Sekitar 500 orang juga dievakuasi dari wilayah tersebut.