Tiang-tiang pancang untuk jaringan listrik untuk KRL relasi Yogyakarta-Solo terpasang di Kawasan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (7/5). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Tiang-tiang pancang untuk jaringan listrik untuk KRL relasi Yogyakarta-Solo terpasang di Kawasan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (7/5). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Tiang-tiang pancang untuk jaringan listrik untuk KRL relasi Yogyakarta-Solo terpasang di Kawasan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (7/5). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Pekerja memasang instalasi di tiang pancang untuk jaringan listrik untuk KRL relasi Yogyakarta-Solo di Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (7/5). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
Tiang-tiang pancang untuk jaringan listrik untuk KRL relasi Yogyakarta-Solo terpasang di Kawasan Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Kamis (7/5). KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi (FOTO : Wihdan Hidayat/ Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan infrasktuktur jalur kereta KRL relasi Yogyakarta-Solo terus dikebut di Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta, Kamis (7/5).
KRL relasi Yogyakarta-Solo tersebut ditargetkan pada akhir tahun 2020 dapat beroperasi. Dan ada saat ini, pengerjaan konstruksi saat ini berupa pemasangan tiang Listrik Aliran Atas (LAA).
sumber : Republika
Advertisement