REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Grafik pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami kenaikan menjelang tiga hari berakhirnya pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah itu, dengan dua pasien sembuh dari Desa Purwodadidan dari Medangan, Desa Metatu.
"Mohon izin bersama ini disampaikan dengan hormat laporan kasus COVID-19 dan sebarannya di Kabupaten Gresik per hari Jumat, tanggal 08 Mei 2020, yakni adanya dua pasien sembuh," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg Saifudin Ghozali di Gresik, Jumat (8/5).
Saifudin mengatakan, selain dua pasien sembuh catatan lainnya adalah dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, dari Desa Boteng, Kecamatan Menganti, dan dari Desa Pekelingan, Kecamatan Gresik."Pasien sudah kami laporkan sebagai PDP dan menunggu hasil uji swab, dan pemakaman sudah dilakukan dengan standar COVID-19," kata Saifudin, kepada wartawan.
Sebelumnya, grafik pasien positif sembuh di wilayah Gresik selama pelaksanaan PSBB hanya tercatat satu, dan kadang pula stagnan atau tidak adanya kenaikan. Berbeda dengan pasien terkonfirmasi positif yang sempat naik signifikan sehari tercatat enam pasien positif, beberapa waktu lalu.
Sementara Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, secara umum data pasien positif 37 orang, rinciannya 21 dirawat, 10 sembuh, dan enam orang lainnya meninggal.
Untuk orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 195 orang, selanjutnya orang dalam risiko (ODR) ada 1.068 orang dan yang sudah lepas pengawasan 928 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.137 orang, rinciannya yang masih dipantau 262 orang, dan selesai dipantau 875 orang.
Untuk PDP total per hari ini sebanyak 161 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 67 orang, selesai pengawasan 87 orang, dan yang meninggal ditambah dua orang hari ini menjadi tujuh orang.