Ahad 10 May 2020 02:45 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Bogor Stagnan Sepekan Terakhir

Tak ada penambahan kasus corona virus di Bogor dalam sepekan

Petugas medis menunjukkan sampel saat Rapid Test di Pasar Bogor, jalan Roda, Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). PD Pasar Pakuan Jaya bersama Dinkes Kota Bogor melakukan Rapid Test sebanyak 300 sampel untuk pegawai dan pedagang pasar sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di pasar tradisional Kota Bogor
Foto: ARIF FIRMANSYAH/ANTARA
Petugas medis menunjukkan sampel saat Rapid Test di Pasar Bogor, jalan Roda, Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). PD Pasar Pakuan Jaya bersama Dinkes Kota Bogor melakukan Rapid Test sebanyak 300 sampel untuk pegawai dan pedagang pasar sebagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di pasar tradisional Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor mengalami stagnan atau tidak ada penambahan kasus dalam sepekan terakhir yakni tetap 93 kasus.

"Kasus positif meninggal dunia juga tidak ada penambahan tetap stabil yakni 14 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Sabtu (9/5).

Baca Juga

Dikatakan, malah ada kabar baik berupa empat kasus positif sembuh dalam sepekan terakhir.

Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, kasus positif dalam perawatan di rumah sakit menurun dari 65 kasus menjadi 61 kasus positif hingga Sabtu ini. "Menurunnya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor diharapkan memang sudah terjadi pelambatan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor," katanya.

Sedangkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor grafiknya masih menunjukkan peningkatan. Dalam sepekan terjadi penambahan 55 pasien dalam pengawasan, dan pada Sabtu ini jumlah PDP seluruhnya ada 240 pasien.

Menurut Retno, pada Sabtu ini ada penambahan delapan pasien dan ada pasien meninggal dunia dua pasien, tapi ada pasien sembuh lima pasien. Sedangkan, pasien dalam pengawasan di rumah sakit bertambah satu pasien, sehingga seluruhnya menjadi 107 pasien.

Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Kamis ini tercatat sebanyak 1.190 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 1.085 orang, sehingga dalam pemantauan ada 105 orang.

Sedangkan, warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 211 orang. Dari jumlah tersebut, 130 orang dinyatakan selesai dan 81 orang dalam pemantauan.

Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Sabtu, 9 Mei 2020, pukul 19:43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.437 kasus.

Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 95 kasus, sembuh 202 kasus, serta 1.140 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Kamis ini ada 6.466 pasien, dan dari jumlah tersebut 3.776 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 2.690 pasien masih dalam pengawasan.

Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 43.142 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 35.156 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 7.986 orang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement