Senin 11 May 2020 22:31 WIB

Kodam Bagikan Sajian 'Ready To Eat' untuk Tenaga Medis

Bantuan ini sebagai wujud dukungan TNI kepada tenaga medis dalam situasi Covid-19.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Hasanul Rizqa
Kodam III Siliwangi luncurkan program nasi kotak siap saji untuk tenaga medis di wikayah Jabar dan Banten.
Foto: Dok pendam siliwangi
Kodam III Siliwangi luncurkan program nasi kotak siap saji untuk tenaga medis di wikayah Jabar dan Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kodam III Siliwangi meluncurkan program nasi kotak siap saji (ready to eat) untuk tenaga medis yang bertugas di Jawa Barat dan Banten. Program tersebut diresmikan Pangdam III Siliwangi, Mayjen (TNI) Nugroho Budi Wiryanto.

Ia juga turut melepas keseluruhan bantuan itu secara secara simbolis di Rumah Sakit (RS) Dustira, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/5)."Ini merupakan kerja sama Kodam III Siliwangi dengan PT Seneca Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia," kata Mayjen Nugroho dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, hari ini.

Menurut dia, seluruh sajian tersebut akan dibagikan kepada tenaga medis di 36 rumah sakit. Seluruh RS itu tersebar antara lain di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, dan Karawang.

Bantuan nasi kotak tersebut, imbuh dia, diperuntukkan sebagai sajian buka puasa para tenaga medis. "Setiap hari, didistribusikan sebanyak tiga ribu nasi kotak selama tujuh hari, mulai tanggal 6 sampai dengan 12 Mei 2020. Menu nasi tersebut diantaranya berbahan ikan air tawar sebanyak tiga ton," ujar jenderal bintang dua ini menjelaskan.

Pangdam mengatakan, bantuan nasi kotak bagi tenaga medis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian, dan wujud penghargaan TNI terhada tenaga medis yang saat ini sedang berjuang memerangi pandemi Covid-19.

Menu yang disajikan untuk tenaga medis tersebut, sambung Pangdam mengandung nilai gizi tinggi. Diantaranya ada ikan, telur ayam, dan sayuran. "Menu yang kita sajikan tentu makanan sehat. Kita harap bisa membantu tenaga medis yang sampai saat ini masih kuat membantu saudara- saudara kita yang terkena covid-19 ini," tutur dia.

 

Sebelumnya Kodam III Siliwangi juga telah menyalurkan bantuan berupa masker, alat pelindung diri (APD), disinfektan, dan hand sanitizer hasil kerja sama dengan sejumlah lembaga dan organisasi yang memiliki kepedulian terhadap wabah corona.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement