REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Pemerintah China telah merespons laporan tentang perlakuan buruk atau eksploitasi yang diterima ABK WNI di kapal penangkap ikan berbendera negaranya. Beijing mengklaim sedang menyelidiki hal tersebut.
“China menanggapi laporan itu (perlakuan terhadap ABK WNI) dengan sangat serius dan sedang menyelidikinya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Zhao Lijian pada Senin (11/5), dikutip laman resmi Kemlu China.
Namun, dia mengisyaratkan bahwa tidak semua laporan mengenai ABK WNI itu benar. “Pada tahap saat ini tampaknya beberapa laporan media tidak faktual,” ujarnya.
Zhao mengatakan China akan terus menjalin komunikasi dengan Pemerintah Indonesia. Masalah tersebut akan ditangani berdasarkan fakta dan hukum.