Selasa 12 May 2020 13:46 WIB

PPI Bantu Bahan Baku Dapur Umum Jakarta selama PSBB

Dapur umum menjadi fasilitas pengolahan makanan bagi warga terdampak Covid-19.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menyalurkan CSR bahan baku untuk dapur umum di Jakarta.
Foto: dok PPI
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) menyalurkan CSR bahan baku untuk dapur umum di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) atau PPI yang tergabung dalam satuan tugas bencana DKI Jakarta yang dibentuk Kementerian BUMN aktif menyalurkan bantuan dalam program corporate social responsibility (CSR). Corporate Secretary PT PPI Syailendra mengatakan, hal ini dilakukan dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan makanan selama PSBB.

"DPR menginisiasi pembentukan sinergi dapur umum di wilayah DKI Jakarta dengan menggandeng Kementerian BUMN sebagai penanggung jawab dan penyedia kebutuhan bahan baku," ujar Syailendra dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (12/5).

Baca Juga

Syailendra menyampaikan, dapur umum yang dibentuk sejak 4 Mei 2020 hingga 14 hari ke depan menjadi wadah penyelenggaraan pengolahan makanan bagi warga yang terdampak Covid-19. Dapur umum telah dibentuk di lima wilayah DKI Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan yang masing-masing memiliki dua posko di satu wilayah, dengan total 10 dapur umum.

"PPI bersama ASDP, Pelindo II, dan Djakarta Lloyd, bertanggung jawab untuk menyediakan kebutuhan bahan baku di wilayah Jakarta Utara II yang terdiri atas 16 RW di Kelurahan Kebon Bawang, Tanjung Priok, agar terpenuhi dengan baik," lanjut Syailendra. 

Syailendra mengatakan, sebanyak 2.000 bungkus makanan yang disediakan setiap hari untuk berbuka puasa bagi masyarakat di wilayah sekitar. Mekanisme penyalurannya, kata dia, makanan yang telah siap saji akan diantar kepada ketua RW. Oleh ketua RW, makanan akan dibagikan kepada masyarakat untuk meniadakan terjadinya pengumpulan massa.

"Kami memastikan makanan yang dikonsumsi akan sesuai dengan standar gizi dan beragam menu," ucap Syailendra. 

Syailendra mengatakan upaya dan kesiapan dalam kegiatan dapur umum ini diharapkan menjadi sebuah bukti nyata Kementerian BUMN dan sinergitas BUMN dalam misi percepatan, pengentasan, dan penanggulangan Covid-19. Ia mengajak masyarakat terus menggaungkan pola hidup bersih dari setiap individu dan lingkungan masyarakat, mengikuti semua anjuran pemerintah dengan tetap tinggal di rumah, dan tidak mudik ke kampung halaman.

"Kita semua mengharapkan pandemi ini segera berlalu. Aksi ini, kami harap dapat meringankan masyarakat yang terdampak situasi ekonomi yang melemah," kata Syailendra menambahkan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement