REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Kepulauan Riau memutuskan untuk menunda pelaksanaan pelatihan daerah.
"Seiring ditundanya pelaksanaan PON, Pelatda Kepri juga ditunda sambil menunggu situasi dan kondisi membaik," kata Ketua Umum KONI Kepri Usep RS usai rapat daring bersama Pengurus KONI Pusat di Batam, Selasa (12/5).
Pelaksanaan PON XX yang semestinya digelar 20 Oktober hingga 2 November 2020 ditunda menjadi 2 hingga 13 Oktober 2021, karena pandemi COVID-19. Ia mengatakan KONI Kepri sebelumnya sudah melaksanakan Pelatda mandiri di masing-masing cabang olahraga sejak Maret hingga April 2020.
"Per 1 Mei diputus seiring PON ditunda, menunggu situasi (pandemi) pulih, dilanjutkan lagi," kata dia dalam pesan aplikasi.
Ia mengatakan Kepri sendiri telah mempersiapkan 51 atlet yang lolos PON dari 15 cabang olahraga, didampingi 23 pelatih.
"Masalah regulasi tidak ada perubahan termasuk masalah umur, karena tidak ada lagi babak kualifikasi," kata Usep.
Artinya, lanjut Usep, hasil Pra PON dan Porwil 2019 tetap menjadi acuan atlet lolos PON 2021.
Sementara itu, KONI Kepri menghadiri rapat dengan KONI pusat melalui video conference, membahas rencana penundaan PON XX, dihadiri seluruh KONI se-Indonesia.
Dari Kepri hadir Ketua Umum Usep RS, Sekretaris Umum Abdul Razak dan Wakil Sekretaris Umum II Amri.