Selasa 12 May 2020 21:08 WIB

Perangi Covid-19, PMI Turunkan Gunner di Ibukota Banten

PMI Banten sudah melakukan disinfeksi di 2.465 titik dan 193 aksi promosi kesehatan

Palang Merah Indonesia (PMI) terus memerangi virus Corona atau Covid-19. Terbaru, diturunkan kendaran jenis gunner yang berfungsi melakukan disinfeksi atau penyemprotan cairan disinfektan.
Foto: istimewa
Palang Merah Indonesia (PMI) terus memerangi virus Corona atau Covid-19. Terbaru, diturunkan kendaran jenis gunner yang berfungsi melakukan disinfeksi atau penyemprotan cairan disinfektan.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) terus memerangi virus Corona atau Covid-19. Terbaru, diturunkan kendaran jenis gunner yang berfungsi melakukan disinfeksi atau penyemprotan cairan disinfektan.  

“Kami mendapatan bantuan kendaraan gunner dari PMI pusat. Hari ini, kami mulai operasikan untuk melakukan penyemprotan disinfektan di Kota Serang,” kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah di Markas PMI Banten, Selasa (12/5). 

Berdasarkan informasi terakhir dari website Pemkot Serang, jumlah positif covid-19 di Ibu Kota Banten ini berjumlah 7 orang. Dengan perincian, 4 orang dirawat,  2 orang sembuh, dan 1 orang meninggal. Kemudian 318 orang dalam pemantauan (ODP) dan 9 orang pasien dalam pengawasan (PDP).

Menurut Tatu, gunner juga diturunkan di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Ketiga daerah tersebut sudah menjalankan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). “Selain upaya disinfeksi, kami juga sudah membagikan paket pembersih kepada sejumlah keluarga,” ujarnya. 

Tatu berharap, masyarakat bisa disiplin melakukan pencegahan covid-19. Mulai dari memakai masker jika keluar rumah, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta tertib menjaga jarak atau phsycal distancing. “Pencegahan harus mandiri, dimulai dari diri sendiri. Makan dengan begitu, kita telah menjaga sesama,” ujarnya.

Sekretaris PMI Banten, Rahmat Fitriadi menambahkan, PMI Banten sudah melakukan disinfeksi di 2.465 titik dan 193 kegiatan promosi kesehatan. Disinfeksi dilakukan ke sejumlah permukiman, tempat ibadah, perkantoran, fasilitas kesehatan, industri, serta instansi pemerintah dan swasta. 

Selain itu, kata Rahmat, PMI Banten juga memberikan sejumlah bantuan untuk tenaga medis. Yakni 36.166 sarung tangan, 5.800 masker, 56 goggles, 40 set sepatu, dan 32 alat pelindung diri (APD). “Upaya memerangi covid-19 dan mendukung tenaga medis terus kami lakukan,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement