Rabu 13 May 2020 02:05 WIB

14 Ribu Orang di Sulsel Kehilangan Pekerjaan Dampak Covid-19

Sebanyak 14.840 orang di Sulsel kehilangan pekerjaan sebagai dampak Covid-19

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Sebanyak 14.840 orang di Sulsel kehilangan pekerjaan sebagai dampak Covid-19. Ilustrasi.
Foto: ANTARA
Sebanyak 14.840 orang di Sulsel kehilangan pekerjaan sebagai dampak Covid-19. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Sebanyak 14.840 orang di Sulawesi Selatan (Sulsel) kehilangan pekerjaan akibat dampak Covid-19. Keterangan itu disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Darmawan Bintang.

Dalam video konferensi di Makassar pada Selasa, ia mengatakan belasan ribu orang itu di antaranya ada yang dirumahkan dan lainnya mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). "Sesuai data Senin (11/5), jumlah pekerja yang dirumahkan sebanyak 14.393 orang dan 447 orang mengalami PHK," kata Darmawan.

Baca Juga

Ia menjelaskan orang yang kehilangan pekerjaan akibat Covid-19 itu berasal dari 1.144 perusahaan dari 17 kabupaten/kota di Sulsel. Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah mengingat tujuh kabupaten kota lainnya di Sulsel belum memberikan laporan.

"Masih ada tujuh kabupaten/kota yang belum memberikan laporannya sampai saat ini. Kami belum menerima alasannya namun kita harap daerah itu tidak memiliki perusahaan terdampak (Covid-19)," ujarnya. Daerah yang warganya tertinggi kehilangan pekerjaan yakni Makassar dengan 9.346 pekerja, Tana Toraja (1.616 pekerja), dan Sinjai 839 pekerja.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement