REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adaro Energy, Tbk menyebut pandemi Covid-19 membuat perekonomian global melesu. Hal ini juga berdampak pada perusahaan meski diakui tak besar. Untuk mitigasi, perusahaan melakukan efisiensi.
Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menjelaskan, dampak pandemi memang berpengaruh pada perekonomian global. Jika dibandingkan krisis-krisis sebelumnya, pandemi ini berdampak lebih besar pada perekonomian. Untuk bisa bertahan, ia mengaku perlu melakukan efisiensi di perusahaan.
"2020 ini memang menurut saya terus terang yang sedih. Meski memang dalam hal ini, Adaro masih berjalan dengan baik. Meski juga kami harus mengencangkan efisiensi," ujar Garibaldi, Selasa (12/5).
Ia menjelaskan, meski melakukan efisiensi tetapi sampai saat ini perusahaan belum melakukan perubahan target. Sebab, kata Garibaldi sampai saat ini dari sisi penjualan tak begitu terdampak.