Pengawasan di perbatasan Jerman-Austria akan mulai diperlonggar mulai Jumat, 15 Mei. Perjalanan bisnis dan kunjungan keluarga akan diizinkan lagi, kata Menteri Pariwisata Austria Elisabeth Koestinger, kepada radio Austria ORF di Wina, Rabu (13/5).
Kanselir Jerman Angela Merkel dan Kanselir Austria Sebastian Kurz, sebelumnya sudah melakukan pembicaraan , Selasa (12/5), dan "menyetujui pembukaan perbatasan secara bertahap," katanya.
Kedua negara menilai sudah memiliki kapasitas buat mengendalikan penyebaran virus, demikian disebutkan. Austria dan Jerman termasuk negara pertama di Uni Eropa yang melonggarkan penerapan lockdown untuk meredam penularan cepat Covid-19.
Pemerintah Austria hari Rabu juga memutuskan pelonggaran ke dan dari negara-negara perbatasan lainnya, termasuk Swiss, Liechtenstein dan negara-negara Eropa Timur.
Mulai 15 Juni terbuka untuk penerbangan
Austria dan Jerman berencana untuk membuka perbatasan mereka sepenuhnya mulai 15 Juni, setelah ditutup selama dua bulan.
"Dari 15 Juni, pembukaan perbatasan antara Jerman dan Austria akan dimungkinkan," kata Menteri Pariwisata Elisabeth Koestinger.
Komisi Eropa hari Rabu juga membicarakan kondisi di Eropa, yang sektor pariwisatanya mengalami pukulan berat. Komisi Eropa diberitakan akan mendesak negara-negara anggota Uni Eropa agar secara bertahap mempertimbangkan pembukaan perbatasannya di wilayah Uni Eropa, jika kondisinya memungkinkan.
Anggota Uni Eropa diharapkan menerapkan kriteria yang sama dalam menerapkan pelonggaran. Artinya jika Austria membuka perbatasannya dengan Jerman, maka Austria dapat juga membuka perbatasannya dengan Republik Ceko, jika situasiCovid-19 di Ceko sebanding dengan situasi di Jerman.
Sejauh ini, Jerman masih memberlakukan peringatan perjalanan ke luar negeri sampai 15 Juni.
hp/rzn (afp, rtr)