Rabu 13 May 2020 20:24 WIB

TKI Pulang ke Lampung Diisolasi di Wisma Haji

Saat ini, sudah ada enam TKI bekerja di Malaysia dan Taiwan pulang kampung.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia baru tiba di Tanah Air.
Foto: ANTARA/septianda perdana
Sejumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia baru tiba di Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah mengantisipasi kepulangan 1.800 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) warga Lampung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Saat ini, sudah ada enam TKI bekerja di Malaysia dan Taiwan pulang kampung ke Lampung pada Rabu (13/5).

Keenam TKI tersebut, setibanya di Bandar Lampung langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan berdasarkan tatalaksana protokol Covid-19. Mereka diisolasi sementara di Wisma Haji, Rajabasa, Bandar Lampung.

"Mereka dinyatakan sehat dan negatif Covid-19," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Lukmansyah, Rabu (13/5.

Dia mengatakan TKI tersebut telah dilakukan uji rapid test di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandar Soekarno - Hatta. Setelah dinyatakan sehat, keenam pekerja migran tersebut diisolasi di Wisma Haji, Rajabasa, Bandar Lampung.

Menurut dia, dari enam pekerja migran, lima bekerja di Taiwa, dan satu orang bekerja di Malaysia. Mereka akan pulang ke kampungya di Kabupaten Lampung Timur dan Tulangbawang. Setelah dinyatakan sehat, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing, dengan syarat isolasi mandiri selama dua pekan.

Menghadapi melonjaknya TKI yang pulang kampung ke Lampung, Pemprov Lampung sudah menyiapakn protokol kesehatan ketat di tengah pandemi virus korona (Covid-19).  Kasi Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenagakerja Provinsi Lampung Eko Heru menyatakan, 1.800 TKI akan ditempatkan di Wisma Haji Rajabasa begitu sampai di Lampung. Mereka akan diperiksa sebelum dijemput keluarga.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah harus siap menerima kedatangan 34.300 pekerja migran. Masa kontrak mereka habis pada Mei dan Juni. Presiden meminta pintu masuk yang akan dilalui puluhan ribu TKI itu diperketat.

Berdasarkan keterangannya, sebanyak 8.913 TKI akan kembali ke Jawa Timur. 7.436 orang akan ke Jawa Tengah, Jawa Barat (5.832 orang), Nusa Tenggara Barat (4.202), Sumatera Utara (2.878 orang), dan Bali (513 orang). Sebanyak 1.814 pekerja migran lainnya akan kembali ke Lampung.

Sebanyak 300 TKI akan kembali ke Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (293), Banten (274 ), Kalimantan Timur (247), Sumatera Selalatan (247), Yogyakarta (234), Sulawesi Tengah (144), Riau (125), DKI Jakarta (109), Sumatera Barat (97), Sulawesi Selatan (82), Sulawesi Utara (80), Jambi (46), Sulawei Barat (41), Bengkulu (39),Sulawesi Tenggara (34), Kalimantan Selatan (33), Maluku (8), Kalteng (7), Papua (4), Gorontalo (2), dan dua dari Kalimantan Utara.

Sebanyak 13.074 TKI selama ini bekerja di Malaysia, Hong Kong (11.359 orang), Taiwan (3.688), Singapura (2.611), dan Arab Saudi (807). Sebagian lainnya bekerja di Brunai Darussalam, Korea Selatan, Kuwait, Italia, Oman, dan juga berbagai negara Eropa. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement