Hingga Rabu, Total Ada 1.766 Kasus Positif Covid-19 di Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur mencatat ada penambahan kasus baru di wilayah setempat sebanyak 117 orang, hingga Rabu (13/5) sore. Sehingga total jumlah pasien positif mencapai 1.766 orang.

"Dibandingkan sehari sebelumnya, tambahan kasus barunya mencapai 117 orang, yang 72 orang di antaranya dari Surabaya," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (13/5) malam.

Baca Juga

Dengan bertambahnya kasus baru di Surabaya, maka jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di daerah tersebut mencapai 870 orang atau 49 persen dari total keseluruhan pasien di Jatim. Setelah "Kota Pahlawan", tambahan kasus baru berasal dari Sidoarjo sebanyak 21 orang, Kota Kediri sembilan orang, Lamongan lima orang dan Kabupaten Pasuruan tiga orang.

Lalu masing-masing dua orang dari Kabupaten Malang dan Bojonegoro, serta masing-masing satu orang dari Kabupaten Mojokerto, Jember dan Tuban. Terkait pasien sembuh di Jatim saat ini mencapai 278 orang (15,74 persen) atau bertambah empat orang, yakni berasal dari Lumajang dua orang, serta masing-masing satu orang dari Sidoarjo dan Kota Kediri.

Untuk kasus meninggal dunia karena Covid-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 166 orang (9,4 persen) atau bertambah empat orang, yakni tiga orang di Surabaya dan satu orang di Sidoarjo. Berikutnya, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 4.372 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 4.280 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 21.738 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya 21.567 orang.

Berikut jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jatim per Rabu (13/5) pukul 17.00 WIB:

1. Surabaya 870 orang

2. Sidoarjo 227 orang

3. Lamongan 61 orang

4. Magetan 53 orang

5. Kabupaten Malang 49 orang

6. Kabupaten Pasuruan 45 orang

7. Gresik 41 orang

8. Kabupaten Probolinggo 36 orang

9. Tulungagung 32 orang

10. Kabupaten Kediri 32 orang

11. Lumajang 31 orang