REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Promotor tinju asal Inggris, Eddie Hearn, mempertanyakan apakah dunia olahraga tinju tega mendorong seorang Mike Tyson yang kini telah berusia 53 tahun kembali tampil di atas ring. Meskipun dirinya juga sangat ingin menyaksikan mantan juara dunia kelas berat itu bertarung lagi.
Tyson, yang menjadi juara kelas berat termuda sepanjang sejarah ketika ia mengalahkan Trevor Berbick pada 1986 dalam usia 20 tahun, menarik perhatian dunia tinju setelah adanya posting video pelatihan di Instagram. Tyson mengatakan sedang mempertimbangkan pertarungan ekshibisi demi mengumpulkan uang untuk donasi amal.
"Saya mungkin ingin melihatnya, tetapi apakah agak tidak bertanggung jawab membiarkan seorang legenda berusia 53 tahun kembali ke atas ring?" ujar Hearn kepada British Boxing Television dan dilansir Reuters, Kamis (14/5).
Hearn mendapat pesan dari seseorang yang ingin berbicara tentang Mike Tyson. Yang menjadi perhatiannya adalah bukan hanya apakah Tyson benar-benar bisa kembali naik ring dalam usia 53 tahun dan melakukannya.
"Tetapi haruskah kita mendorong hal itu. Ada sejumlah batasan dan saya telah melewatinya beberapa kali, antara integritas olahraga dan mendongkrak rating untuk satu hiburan. Tugas kami adalah memberikan rating yang tinggi bagi para penyiar, tetapi kami juga harus menjaganya sedekat mungkin dengan batasan yang tepat semampu kami," jelas Hearn.
Mantan juara dunia tinju kelas berat, Evander Holyfield, juga telah merilis video latihannya di media sosial sehingga memicu spekulasi bahwa ia bakal melepas masa pensiun dan kembali menghadapi rivalnya, Mike Tyson.