REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju profesional Inggris, Dillian Whyte, memperingatkan agar para legenda tinju, Mike Tyson dan Evander Holyfield, tidak kembali secara profesional ke ring. Whyte mengatakan kedua mantan juara kelas berat dunia itu bisa saja mengalami cedera serius.
Kedua legenda telah merilis video pelatihan baru-baru ini. Spekulasi meningkat bahwa keduanya bisa bertarung untuk ketiga kalinya setelah hampir seperempat abad pertarungan terakhirnya, yakni saat Tyson menggigit telinga Holyfield dalam pertandingan.
Di sisi lain, Tyson dan Holyfield dianggap sebagai dua dari petinju kelas berat terbaik di zamannya, atau di masa mana pun. Jika bertarung lagi, keduanya akan memecahkan beberapa rekor. Tyson sekarang berusia 53 tahun, sementara Holyfield empat tahun lebih tua.
Whyte melihat mengapa pertandingan eksibisi itu dapat diatur. Namun petinju asal London itu berpendapat pertarungan antara dua pria yang vakum selama beberapa tahun akan menjadi langkah terlalu jauh. "Ada begitu banyak hal dan cara berbeda untuk memikirkan hal ini," kata Whyte kepada kantor berita PA dikutip dari Sportsmole, Jumat (15/5).
Menurut Whyte, jika Tyson dan Holyfield ingin melakukan sesuatu untuk amal dalam pertandingan eksibisi, itu baik-baik saja. Namun ia tak menyarankan para jagoan tua itu kembali ke ring profesional.
"Karena apa yang dilakukannya, itu mengurangi semua kerja keras yang telah mereka lakukan selama bertahun-tahun. Ini seperti 'Anda berusia lima puluhan sekarang, santai saja, nikmati kesuksesan Anda dan nikmati pensiun Anda," jelas Whyte. "Anda tahu, mereka mungkin terluka."