REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Pasien pertama atau nomor 01 yang terinfeksi corona di Kota Dumai, Riau, akhirnya dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi selama hampir dua bulan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Dumai dr Syaiful di Dumai, Sabtu (16/5), menjelaskan Laboratorium Bio Molekuler RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru telah mengeluarkan beberapa spesimen swab PCR.
Salah satunya adalah milik pasien terkonfirmasi positif 01 asal Kota Dumai berinisial SA usia 62 tahun yang dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil swab yang menyatakan negatif.
"Setelah menjalani perawatan hampir dua bulan pasien 01 dinyatakan sembuh dan bisa keluar dari ruangan isolasi," kata Syaiful.
SA merupakan pasien terlama dirawat diisolasi di RSUD Dumai sejak 23 Maret 2020 karena memiliki gejala terpapar Covid-19, kemudian ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sehingga harus dirawat.
Pasien SA merupakan warga Bogor yang tiba di Kota Dumai pada 10 Maret 2020 dengan tujuan menghadiri pesta pernikahan keluarga. Namun pada 12 Maret 2020 mengalami demam, kemudian, pada 22 Maret 2020 berobat di RS Pertamina Dumai, pada 23 Maret 2020 dirujuk ke RSUD Dumai dan ditetapkan PDP dan sejak saat itu menjalani isolasi.
"Meski sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, SA belum boleh bersosialisasi. Ia masih diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari," sebut Syaiful.
Dengan sembuhnya SA, otomatis jumlah pasien positif yang masih dirawat dan diisolasi tinggal 2 orang, yaitu pasien 13 yaitu balita berinisial SS dan pasien ke-16 berinisial SO.
Akumulasi pasien positif Covid-19 di Kota Dumai hingga Jumat (15/5) siang berjumlah 16 orang, dengan 14 orang diantaranya dinyatakan sembuh dan dua orang masih dirawat dan diisolasi.
Untuk PDP sebanyak 59 orang, dengan empat meninggal dunia dan 11 masih dirawat, serta 44 orang dinyatakan sembuh.
Sedangkan total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.825, dan 1.439 orang di antaranya selesai menjalani pemantauan, dan 386 masih dalam pemantauan.