Ahad 17 May 2020 15:59 WIB

WHO Ungkap 113 Ribu Dugaan Kasus Kolera di Yaman

Konflik Houthi versus Arab Saudi makin memperparah kondisi rakyat Yaman.

Rep: Anadolu/ Red: Elba Damhuri
Seorang anak kekurangan gizi mendapatkan perawatan di Sanaa, Yaman. (Mohammed Hamoud - Anadolu Agency )
Foto: Anadolu Agency
Seorang anak kekurangan gizi mendapatkan perawatan di Sanaa, Yaman. (Mohammed Hamoud - Anadolu Agency )

REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan ada sekitar 113.000 kasus dugaan kolera di Yaman yang dilanda perang sejak Januari.

Sebanyak 56 kasus di antaranya sudah dikonfirmasi positif oleh penelitian laboratorium dan terdaftar 29 kematian akibat penyakit tersebut.

WHO mendukung 138 pusat penanganan diare dan 58 pusat untuk perawatan "kehausan", ujar WHO.

Hal ini menunjukkan bahwa diare dan haus adalah gejala kolera yang paling jelas.

Yaman dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk ibu kota Sana'a.

Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer yang dipimpin Arab Saudi meluncurkan kampanye udara untuk mengalahkan Houthi.

Sejak itu, puluhan ribu warga Yaman, termasuk warga sipil, terbunuh dalam konflik, sementara 14 juta lainnya berisiko kelaparan, menurut PBB.

 

https://www.aa.com.tr/id/dunia/who-ungkap-113-ribu-dugaan-kasus-kolera-di-yaman/1843691

sumber : Anadolu Agency
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement