Ahad 17 May 2020 21:50 WIB

Dalam Dua Hari, tak Ada Positif Covid-19 di Sukabumi

Kasus penambahan terakhir positif Covid-19 terjadi pada Jumat lalu di Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Hasanul Rizqa
Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat, diketahui tidak mengalami penambahan dalam dua hari terakhir. Hingga kini, total kasus positif penyakit tersebut di kota setempat mencapai 58 orang.

"Dalam dua hari ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 sehingga masih 58 kasus," ujar juru bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kepada awak media, Ahad (17/5).

Baca Juga

Dia menjelaskan, kasus positif Covid-19 menurut data terakhir yakni pada Jumat (15/5) lalu. Kasus positif yang dimaksud adalah seorang laki-laki dewasa dan riwayat perjalanan dari Bogor yang beralamat di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong. Pasien ini sudah dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Sebelumnya, pada Kamis (14/5), ada tiga kasus baru yang masih berhubungan dengan klaster institusi negara di Kota Sukabumi. Mereka adalah dua orang laki-laki dan satu orang perempuan--semuanya berusia dewasa.

Dari 57 orang itu, sebanyak 31 orang masih dalam perawatan. Adapun 27 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kota Sukabumi pada Ahad ini bertambah satu orang menjadi 268 orang. Perinciannya, sebanyak 15 orang dalam pemantauan, sedangkan 253 orang selesai pemantauan.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 bertahan sebanyak 40 orang. Rinciannya sebanyak 4 orang dalam pengawasan dan 36 orang selesai dalam pengawasan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement