Senin 18 May 2020 07:30 WIB

Peristiwa Empat Hari Menjelang Kematian Umar Bin Khattab

Empat hari menjelang kematian Umar bin Khattab, dia bertemua dua sahabat.

Peristiwa Empat Hari Menjelang Kematian Umar bin Khattab. Foto: Sahabat Nabi (Ilustrasi)
Foto: Republika
Peristiwa Empat Hari Menjelang Kematian Umar bin Khattab. Foto: Sahabat Nabi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Umar bin Maimun meriwayatkan, empat hari menjelang Khalifah Umar bin Khattab meninggal dunia karena dibunuh, dia terlihat berbincang-bincang dengan dua orang shaabat Nabi di jalan. Mereka berdua adalah Hudzaifah bin al-Yaman dan Ustaman bin Hunaif.

Umar berkata, "Bagaimana tugas kalian? Saya takut kalian membawa tanah yang tidak kuat."

Baca Juga

Mereka berdua menjawab, "Kami membawa perintah yang dapat dipikul."

Umar berkata, "Hati-hatilah! Jangan sampai kalian membawa bumi (tanah) yang tidak berdaya."

Mereka berdua berkata, "Tidak!"

Umar menjawab, "Jika Umar menyelamatkan saya, saya pasti tidak akan membiarkan janda-janda Irak tanpa mengenakan jilbab di hadapan laki-laki (bukan muhrim) setelahku selamanya."

Setelah empat hari, Umar bin Khattab meninggal dunia. Dia ditikam pisau oleh seorang budak dari Persia saat memimpin sholat Subuh di masjid.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement