REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ingin lebih dekat dengan keluarga menjadi salah satu alasan Tontowi Ahmad memutuskan gantung raket pada hari ini Senin (18/5).
Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 (bersama Liliyana Natsir), secara resmi mengirimkan surat pengunduran diri dari pelatnas kepada Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Senin (18/5).
Kabar seputar rencana pensiun pria yang akrab disapa Owi ini sudah merebak sejak awal tahun. Tontowi lalu berencana mengajukan surat pengunduran diri pada Maret, setelah turnamen All England. Namun, pandemi yang terjadi karena virus corona membuat beberapa rencananya berubah.
Ada beberapa hal yang memicu keputusan mundur Tontowi. Dia mengaku sudah tidak memiliki motivasi sebesar dulu dan merasa sudah cukup secara prestasi.
"Saya juga ingin lebih dekat dengan keluarga. Saat masih aktif jadi atlet, saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan berlatih dan bertanding. Anak saya mulai komplain, karena memang susah sekali mereka bertemu dengan saya," kata Tontowi, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/5).
"Status saya di pelatnas sebagai pemain magang juga menjadi alasan. Saya sudah tidak muda lagi, dan sudah waktunya saya keluar dari pelatnas. Saya sudah mendapatkan medali emas Olimpiade, yang merupakan prestasi tertinggi untuk semua atlet," ujar ayah dua anak ini menambahkan.