Selasa 19 May 2020 22:46 WIB

Polda DIY Musnahkan Ribuan Gram Tembakau Gorila

Tembakau gorila itu hasil pengungkapan empat kasus pada April 2020.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi tebakau gorila. Ditresnarkoba Polda DIY melakukan pemusnahan barang bukti narkoba yang sebagian besar berupa tembakau gorila.
Foto: Antara
Ilustrasi tebakau gorila. Ditresnarkoba Polda DIY melakukan pemusnahan barang bukti narkoba yang sebagian besar berupa tembakau gorila.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ditresnarkoba Polda DIY melakukan pemusnahan barang bukti narkoba yang sebagian besar berupa tembakau gorila. Ini merupakan hasil dari pengungkapan empat kasus penyalahgunaan narkoba pada April 2020.

Dirresnarkoba Polda DIY Kombes Ary Satriyan mengatakan, empat kasus itu menghasilkan lima tersangka yang sudah ditangkap. Lalu, disita barang bukti berupa narkoba jenis tembakau gorilla 6.228,49 gram.

Baca Juga

"Kemudian, tembakau untuk campuran 1.895 gram dan ganja 97,96 gram. Pada 19 Mei 2020 ini dilaksanakan pemusnahan barang bukti," kata Ary, Selasa (19/5).

Menurut Ary, DIY memang merupakan sasaran bandar narkoba dan sebagian besar pelaku yang ditangkap hanya sebagai pembeli atau pemakai. Peredaran saat ini banyak dilakukan secara daring, atau pengiriman memanfaatkan jasa ekspedisi.

Pemusnahan dilaksanakan di halaman belakang gedung Ditresnarkoba Polda DIY. Turut hadir Kepala BNNP DIY, perwakilan Kejaksaan tinggi DIY, perwakilan PN Sleman, perwakilan Kejaksaan Negeri Sleman dan penasehat hukum tersangka.

Kepala BNNP DIY Brigjen Pol I Wayan Sugiri menuturkan, pengedar sudah mulai memanfaatkan keterbatasan gerak Polisi di tengah-tengah pandemi Covid-19. Karenanya, ia mengimbau masyarakat tetap mewaspadai peredaran narkoba.

"Masyarakat harus tetap waspada dalam menghadapi itu," ujar Wayan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement