REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan hampir 10 persen dari sampel peserta rapid test atau tes cepat deteksi virus corona yang dilakukan di wilayah setempat hasilnya reaktif.
Bupati Ngawi sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, sejauh ini sudah delapan pasar tradisional dan dua pos penyekatan pemantauan arus mudik yang diskrining melalui rapid test dengan jumlah sampel peserta sebanyak 994 orang.
"Hasilnya, dari 944 orang yang menjalani rapid test, sebanyak 99 orang di antaranya dinyatakan reaktif Covid-19. Hampir semuanya pedagang," ujar Bupati Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono di Ngawi Selasa (20/5).
Menanggapi hasil skrining yang menunjukkan 99 pedagang reaktif Covid-19, pihaknya menyebut harus ada perhatian lebih terhadap lokasi yang dinilai rawan penyebaran.